Sebuah pesan yang patut kita renungkan,,yang aku rangkum
dari pengantar kuliah umum di kampus IPB beberapa waktu lalu..
Teknologi di dunia telah berkembang begitu pesat,, berbagai
macam alat bantu yang memudahkan kehudupan manusia pun telah banyak ditemukan
dan dikembangkan,,bahkan di jaman yang serba maju ini berlibur ke ruang angkasa
pun bukan menjadi sesuatu yang mustahil lagi,,semua itu tidak lain dan tidak
bukan karena kemajuan teknologi.
Tapi ada bidang lain diluar Bidang Teknologi yang sebenarnya
sangat terkait erat dengan hal tersebut, tetapi justru kita nyaris melupakannya
yaitu bidang “PERTANIAN”..
Ya sebenarnya siapa yang tak kenal pertanian??
Sebuah bidang yang dikenal dengan “Bidang Agraria” ini lah yang menjadi pondasi dari semua bidang
kelimuan di dunia ini..
Bagamana bisa??
Mari sama-sama kita renungkan,,jauh sebelum kata teknologi
ini dikenal, tanpa disadari manusia sebenarnya telah mengenal yang namanya
pertanian,,mulai dari ketidak-sengajaan ketika para manusia Primitif itu memakan makanan yang berasal dari hutan kemudian biji-bijian itu
jatuh atau terbawa hingga di sekitar rumah (*tempat berlindung)
mereka,,kemudaian tumbuh menjadi tumbuhan yang dapat mereka makan,,yang
akhirnya mereka menyadari untuk mengembangkannya untuk memenuhi kebutuhan dasar
yaitu Makan..dan setelah itu dikenal lah apa itu budidaya tanaman (bagian dari
pertanian).
Makan menjadi kebutuhan paling mendasar manusia setelah
bernafas tentunya,,tak ada manusia di belahan bumi manapun yang tak butuh
makan..segala energi yang dimiliki dan dihasilkan oleh manusia sebagain
besarnya diproduksi dari aktifitas makan (dimana Karbohidrat sebagai produsen
utamanya)..
Dan seperti kita ketahui,, “Berfikir” tanpa kita sadari
membutuhkan energi yang sangat besar,,sederhana saja ketika kita menggunakan
otak kita untuk berfikir baik itu pelajaran, menghafal ilmu-ilmu, kegiatan
mencari ide bahkan ketika kita galau sekalipun, energi kita banyak terkuras dan
efek yang timbul selanjutnya adalah rasa Lapar. Ini membuktikan ketika kita
berfikir tak ubahnya kita telah berjalan atau jogging keliling lapangan sepak
bola 2-3 kali.
TEKNOLOGI…dari mana manusia dapat menegembangkannya??
Tentu saja dari anugerah “Akal” yang diberikan oleh Allah pada setiap manusia,,sebuah pembeda
antara manusia dengan hewan lah yang dapat membuat manusia menciptakan roket
yang terbang ke bulan, membuat robot yang memudahkan pekerjaan manusia,
mengembangkan teknologi-teknologi lain yang sangat berguana bagi kehidupan
kita.
Nah bagamana akal dapat bekerja??
tentu saja melalui proses “berfikir”,,nah dengan berfikir manusia dapat memaksimalkan kemampuan akal yang dimilikinya untuk melakukan segala sesuatu termasuk menciptakan teknologi-teknologi baru..dan darimana tenaga untuk berfikir ya dari makan tentunya,,
tentu saja melalui proses “berfikir”,,nah dengan berfikir manusia dapat memaksimalkan kemampuan akal yang dimilikinya untuk melakukan segala sesuatu termasuk menciptakan teknologi-teknologi baru..dan darimana tenaga untuk berfikir ya dari makan tentunya,,
sekarang kita renungkan lagi lebih jauh,,makanan yang kita
makan hari kemarin, hari ini, esok dan seterusnya,,dari mana asalanya??
Hampir 90% makanan pokok diseluruh penjuru dunia bersal dari
Tanaman yang tentu saja di budidayakan dan pastinya menggunakan ilmu Pertanian.
Eropa: makanan pokok (sumber karbohidrat) dari kentang
Amerika: Gandum, kentang, jagung
Asia: Padi, Jagung, Umbi-umbian
Afrika: Umbi-umbian
dan masih banyak lagi…(buat daftar diatas CMIIW)
Amerika: Gandum, kentang, jagung
Asia: Padi, Jagung, Umbi-umbian
Afrika: Umbi-umbian
dan masih banyak lagi…(buat daftar diatas CMIIW)
Itu cukup membuktikan bahwa manusia sampai kapanpun tak akan
bisa lepas dari yang namanya pertanian kecuali manuasia nantinya dapat
berfotosintesis dan menghasilkan makanan sendiri..atau lebih jauh lagi kalau
kita berkata masalah energi yang terbesar adalah energi matahari,, sampai
kapanpun energi tersebut hanya dapat dipanen secara maksimal oleh tumbuhan.
“Jadi dapat diasumsikan ketika manusia melupakan Pertanian,,maka makanan
pun tak dapat di produksi secara baik,,kebutahan dasar tidak tercukupi,,energi
bagi otak tidak dapat dihasilkan maksimal,,akal tidak bekerja baik,,Teknologi
tidak akan berkembang”
Apa yang aku rangkum dari pesan seorang dosen ini bukan
bermaksud mem-versus-kan antara
Teknologi dan Pertanian,,tapi justru aku ingin membuka pikiran kita sebagai
mahasiswa bahwa kedua hal tersebut sangat berkaitan erat meski kadang kita tak
pernah menyadarinya..
Orang pertanian sibuk dengan cara budidaya, pengandalian
hama penyakit, mencari galur harapan, dan lain sebagainya..sedang orang
teknologi sibuk membuat alat ini itu yang jika di bandingkan teknologi untuk
pertanian ltu masih sangat minim sekali..
jadi maksudnya disini aku ingin membuka pikiran kita semua
yang selama ini di luar sana masih memandang pertanian itu sebelah mata, gak elit lah, kerjaannya Cuma
mencangkul, pekerjaan yang kotor (berkubang dengan tanah dan lumpur) bahkan banyak para orang tua yang berlatar
belakang petani sekalipun menyekolahkan anaknya di sekolah Pertanian tidak
berharap anaknya menjadi petani..
semoga kita dapat merenungkannya dan berfikir dengan
anugerah akal dari Allah ini dapat memadukan segala segi keilmuan di dunia ini dan
tidak memandang salah satunya sebelah mata,,antara ilmu pertanian dan
turunannya, teknologi dan turunannya, ilmu fisik dan turunannya, ekonomi,
kedokteran dan turunannya, sastra, filasafat, serta masih banyak lagi, dan
tentu saja yang terpenting pula ilmu Agama semua dapat kita sinergiskan untuk
kemajuan umat manusia..
tak perlu lah kita bersombong diri atas ilmu yang kita
punya,,yang anak teknologi bilang teknologi yang terpenting,,yang pertanian
bilang pertanian yang terhebat,,yang kedokteran bilang yang terbaik,,yang anak
sosial bilang paling dibutuhkan,,dan ilmu yang lain saling mengangungkan
bidangnya hingga lupa darimana ilmu itu berasal..
ingat bahwa ilmu kita dari Allah azza wa jalla
Dia lah yang maha berilmu,,jadi kita yang hanya kecipratan ilmu Nya yang secuil ini tak perlu berbesar diri,,dan mulai merenung bagamana memadukan semua ilmu tersebut dan bisa bersinergis demi kemajuan umat manusia..
Dia lah yang maha berilmu,,jadi kita yang hanya kecipratan ilmu Nya yang secuil ini tak perlu berbesar diri,,dan mulai merenung bagamana memadukan semua ilmu tersebut dan bisa bersinergis demi kemajuan umat manusia..
sebuah pengantar di kuliah umum hari Sabtu 3 Maret 2012
semoga bermanfaat bagi yang membaca..
wassalamualaikum..
No comments:
Post a Comment
Alangkah lebih bijaksana untuk menyambung silaturahim dipersilahkan meninggalkan jejak berupa komentar,,,terimakasih..^_^