Lembah Mandalawangi

malam yang kelam menyambut kehadiran ku
rintik hujan berpeluk dingin mengiringi setiap jejak ku
tanjakan terjal menghadang langkah tapak kaki ku

tapi semangat yang tak padam dari kalian menemani sepanjang jalan
tuk menembus gelep melawan deru angin yang menusuk tulang
menerjang terjal bebetuan
mengalahkan lelah yang datang mnyergap

bersama mu kawan kutembus pekatnya malam
bersama mu teman ku lawan hujan dan angin dingin yang menghadang
tuk dapat mencumbui puncaknya pagi itu
tuk dapat berlari diantara rimbunan eidelweis
tuk dapat berbagi cerita bersama kalian suatu waktu nanti

tiada berarti pangrango tanpa mandalawangi
seperti diriku yang tak kan berarti tanpamu, kawan
tiada indah puncak tertinggi tanpa hiasan bunga abadi
seperti diriku yang tak kan indah tanpa candamu, kawan

kan kuingat setiap langkah bersamu kawan
seperti ingatanku pada puncak yang berhias mentari
kan selalu terkenang senyum dan tawa barsamamu kawan
seperti kenanganku pada tarian eidelwis di lembah madalawangi

kenangan terindah tak kan terhapus oleh hujan badai
tak kan terkikis oleh ruang dang waktu

ku berjanji satu saat nanti kita kan berjumpa lagi
tuk saling bercanda, berkejaran, dan tertawa
di Lembah Mandalawangi