Saturday, 12 November 2011

Dan Rumput pun Menghijau Kembali

"Rumput tetangga selalu lebih hijau" 


pasti teman-temin, saudara-saudari, masbro-mbaksist sekalian dah gak asing dengan ungkapan itu,,
ungkapan yang menunjukkan salah satu sifat alami manusia yang terkadang sering lupa untuk bersyukur atas nikmat dari Sang Pemberi Cinta..

katika kita selalu melihat keatas dan memandang lingkungan sekeliling kita hanya dari kulit luar saja,,sering kita beranggapan bahawa kondisi mereka jauh lebih indah, lebih baik, lebih nyaman dari kondisi diri kita..
padahal belum tentu juga loh..itu hanya turutan hawa nafsu manusia yang sering kurang bersyukur pada nikmat yang telah diberikan Allah pada diri kita..

persahabatan, cinta, kasih, sayang, semua itu anugrah dan rejeki yang tak ternilai yang selalu diberikan Allah kepada setiap makhluknya..dan Allah itu Maha Adil,,Allah telah membagikan nikmat-nikmatNya secara adil dan rata kepada setiap hambanya tanpa keculai,,ataukah dia beriman, kafir, sholeh, brengsek, alim, bejat tak ada yang luput dari nikmatNya karena hal itulah tak salah jika Allah adalah Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang..
balik maning nang topik
beberapa waktu lalu aku merasakan kondisi yang sedang ku jalani saat ini serba tidak mengenakkan,,sedang saat aku merilik lingkungan disekitarku,ku melihat kondisi yang aku nilai sangat ideal, nyaman, tentram, damai, pokoknya kelihatannya lebih baik dari apa yang kujalani..(ckckck,,lagi sifat asli manusiaku keluar,,tapi gak papa berarti aku masih manusia,hehehe)

hingga pada suatu ketika "rumput hijau" yang kulihat di tetangga sebelah tersebut tak lain dan tak bukan adalah rumput sintetis,,terbuat dari plastik dan palsu,,tapi aku masih sulit untuk bersyukur,tetap saja rumput itu terlihat lebih indah dann hijau..
beberapa waktu kemudian terjadi kebakaran ditempat tetangga sebelahku karena salah satu dari pemilik rumah tersebut "bermain api" di pekarangannya sendiri,,namanya juga main hati (ups salah) main api maksudnya,,ya pasti kebakaran lah..

nah rumput yang semula hijau itu langsung meleleh seketika (namanya juga rumput sintetis,kena api pasti meleleh),semua habis, hangus dan rata dengan tanah,kemudian semuanya mendadak menjadi gersang,,kasihan juga aku melihatnya,tak kuasa hati ini meliriknya, yang selama ini rumput tersebut hijau menghiasi rumah tetanggaku kini tak ada lagi aura hijau yang segar itu,,semua hangus akibat dilalap sijago merah..astaghfirullahhaladzim..
memang tak ada yang abadi di dunia ini..

seketika aku melihat kembali ke pekarangan rumahku sendiri,,rumput yang tumbuh tak serapih rumput tetangga sebelah (sebelum kebakaran tentunya),,tak merata hijaunya,,tak seragam tingginya,,banyak "perbedaan" satu dengan yang lain,,jangkrik, kunang-kunang, dan ulat menjadi penghuninya yang terkadang mengganggu kehijauanya..
pokoknya aku mengenggap selama ini kondisi pekaranganku jauh dari sempurna..

tapi setelah kejadian kebakaran ditempat tetanggaku,,aku seperti diingatkan oleh Sang Maha Kaya bahwa Dia telah memberikan nikmatNya lebih dari orang dan lingkungan yang kulihat selama ini..
Allah menyadarkanku bahwa bagamanapun kondisi pekaranganku,,itu jauh lebih baik dari pekarangan orang lain,,sekali lagi aku diingatkan untuk bersyukur..^_^
tapi meskipun rumput alami itu lebih baik, ada satu hal penting yang aku lupakan,,hingga aku melihat rumput-rumputku mulai mengering..Ups aku lupa untuk menyiram dan meupuknya,,hanya karena aku terlau sibuk dengan pekerjaan-pekerjaan aku diluar rumah..

hingga beberapa saat kemudian
aku yang sedang lelah fisik dan pikiran tak sengaja melemparkan batu yang sangat kering kearah pekaranganku,,yang tak ku sadari batu kering itu menumbuk batu yang lain hingga menimbulkan percikan api..
kondisi pekarangan yang sudah terlalu kering karena "akumulasi" selama ini, tidak disiram dan dipupuk menyebabkan percikan kecil api membuatnya cepat merambat hingga membakar rumput di pekarangan rumahku,,aku menyadari ada yang tidak beres ketika melihat asap mengepul dari halaman rumah..

tentu saja aku panik dan segera mencari air untuk memdamkannya,,tanpa menunggu lama aku siram bagian yang terbakar itu agar tak menyebar keseluruh halaman,,
Alhamdulillah api bisa dipadamkan sebelum membesar dan menjalar kemana-mana..tapi hasilnya tentu saja masih "meninggalkan bekas",,tak apa itu wajar,,tapi aku tenang saja,kan rumputku rumput beneran pasti dia bisa tumbuh lagi,,hanya saja sekarang aku harus lebih rajin menyiram dan memupuknya..

kini rumputku telah mulai kupupuk kembali,kan kusiram ia dengan cinta, kasih, dan sayang..
dan ku berharap dapat terus menjaga rumput di halamanku ini hingga ujung waktuku,,agar ku dapat menikmati merdunya nyanyian jangkrik di malam hari saat ku lelah dengan sgala aktivitasku,,memandang kerlip kunang-kunag saat malam mulai beranjak larut,,dan menanti sang ulat berubah menjadi kupu-kupu yang kan menghiasi halaman rumahku..^_^

dan perlahan Rumput pun menghijau kembali..

setelah kejadian itu aku dapat banyak pelajaran..
pertama: bersyukur atas kondisi dan segala sesuatu yang telah diberikan Allah kepada kita agar Allah menambah nikmatNya secara terus-menerus..

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." 

kedua: segala yang menurut kita baik itu belum tentu kenyataannya baik,,siapa tau justru dengan segala keterbatasan yang kita miliki itu yang lebih baik,,Allah punya cara tersendiri dalam memberikan nikmat kepada setiap hambaNya yang Dia cintai

maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
ketiga: apapun kondisi yang kita miliki jangan membuat kita kita lupa untuk menjaga dan merawatnya,,hanya karena banyak kekurangan akhirnya dibiarkan begitu saja,,ini saatnya saling memperbaiki dan mengingatkan sebagai bentuk syukur kita atas nikmat dariNya,,agar semuanya menjadi lebih baik..

semoga coretan kecil ini dapat sebagai pengingat untuk diriku untuk selalu menjaga semua nikmat dariNya..

"Dan Rumput pun Menghijau Kembali"
^_^

7 comments:

  1. klo gw : Kamar tetangga selalu lebih rapih

    ReplyDelete
  2. kalu itu mmah kenyataan gan,,hehehe..:p
    eh kapan kita mandiin si Unyu??

    ReplyDelete
  3. asik nih rumput di sebelah sini udah mulai menghijau kembali.
    *bawa kambing, gembalain di sini*

    ReplyDelete
  4. eh maaf ya,pekarangan ane bukan buat angon wedhus,,hus hus...

    ReplyDelete
  5. Bismillahirahmanirahim .... ^_^

    ReplyDelete
  6. mari kita awali segala sesuatu yang baik dengan basmalah..^_^

    ReplyDelete
  7. Ehehehe... makanya, selalu tanamkan:
    "Rumput gue lebih asik dari rumput tetangga"

    ~Jangan sampai terlambat untuk
    selalu bersyukur ^_^

    #Maaf baru mampir, hehe sudah difollback ^_^

    ReplyDelete

Alangkah lebih bijaksana untuk menyambung silaturahim dipersilahkan meninggalkan jejak berupa komentar,,,terimakasih..^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sahabat EPICENTRUM