hari Sabtu-minggu,14-15 Mei 2011 bakalan jagi tanggal bersejarah begi temen-temen "Ayumas IPB" (Paguyuban Mahasiswa Solo dan Sekitarnya)..
bagaimana tidak,,karena pada saat itu adalah acara makrab yang paling berbeda dengan acara makrab biasa..
karena makrab ini berkonsep pendakian massal ke puncak Gunung Gede (2958 mdpl)..
nama Gunung Gede tak pernah terpisahkan dari kembarannya Gunung Pangrango (3019 mdpl).
jadi dua gunung ini seolah memiliki satu nama Gede-Pangrango..
kedua gunung ini terletak pada satu kawasan "Taman Nasional Gede Pangrango" (TNGP)
kawasan gunung Gede-Pangrango ini ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1980, mempunyai luas sekitar 21.975 hektar, dimana kawasan Taman Nasional ini ditutupi oleh indahnya hutan hujan tropis pegunungan, satwa satwa endemis, dan keaslian alamnya yang relatif terjaga,,sehingga tak heran jika kawasan ini dijadikan kawasan Taman Nasional.
tempat registrasi dan pendaftaran pendakian
TNGP terletak di kawasan teritori Cibodas,propinsi Jawa Barat,,Kabupaten Cianjur..
kurang lebih 100 km dari jakarta atau sekitar 90 km dari Bogor..
Tim Ayumas berangkat tanggal 14 Mei 2011 dari kampus IPB Darmaga dalam 2 rombongan..
rombongan pertama berangkat pukul 08.00 dan rombongan kedua berangkat pukul 11.00 WIIPB..
rombongan kedua tiba kurang lebih pukul 13.30,,dan langsung menuju base camp "Green Ranger" untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk pendakian menuju puncak Gede..
Basecamp Green Ranger
prepare equipment
setelah semua perlengkapan siap dan Tim ready perjalanan menuju puncak Gede pun dimulai..
tepat pukuk 14.30 Tim Apala (Ayumas Pencinta Alam) tiba di Pos Pemeriksaan untuk menyerahkan SIMAKSI dan pemeriksaan perlengkapan..
serta memastikan semuanya siap dan tidak melanggar aturan..
memang peraturan dari TNGP cukup ketat bagi para pendaki,,mungkin karena sudah menjadi Taman Nasional sehingga perlu pengawasan ekstra dari pengelola..
melapor dan pengecekan oleh petugas TNGP
Tim bersiap menuju puncak
Akhirnya tepat pukul 14.45 Tim Apala yang berjumlah 13 orang memulai langkah menuju puncak Gede,,go to montain peak of Gede..
Diawal perjalanan track yang dihadapi masih lumayan mudah dengan track yang cukup lebar dan bebatuan yang masih cukup teratata rapi..
kami masih bisa saling bercanda dan tertawa lepas..
dan sekitar 45 menit kurang lebih pukul 15.30 kami tiba di Telaga Biru..
Telaga Biru mempunyai warna kehijauan, namun pada suatu saat air di telaga ini bisa berubah warna menjadi biru penuh nuansa magis.
disela perjalanan
Telaga Biru yang eksotis
Perjalan menuju puncak pun dilanjutkan kembali..
dengan tenaga yang masih Full,,kami terus berjalan untuk mengejar waktu agar tidak terlalu malam karena kami berencana nge-Camp di Kandang Badak..
karena track yang kami lalui masih dalam kawasan wisata sehingga tak heran jika masih sangat tertata rapi, indah dan mudah untuk dilalui..
kami juga melewati jambatan kayu yang mana dari jembatan tersebut apabila kita melihat ke kanan terlihat gunung Pangrango yang menjulang,,dan apabila melihat ke kiri terlihat gunung Gede yang gagah..
meski di sana sini terlihat nampak lubang di jembatan tetapi Over all view yang diberikan cukup indah..
dan akhirnya pukul 15.45 kami tiba di persimpangan menuju ke arah puncak dan air terjun Cibereum
jembatan kayu
persimpangan jalan
perjalanan pun terus berlanjut dengan track yang mulai menanjak dan mulai menguras keringat karena tanjakan yang terus menghadang..
perlahan awan gelap pun mulai membayangi perjalan menanjak kami,,
akhirnya sekitar pukul 17.00 hujan pun mulai turun,,tidak terlalu lebat,,tetapi cukup membuat perjalan menjadi lebih sulit,,terlebih lagi bagi yang pertama mendaki..
akhirnya kami pun memeutuskan untuk berhenti sejenak guna memakai Rain coat alias jas hujan agar perjalan terus dapat berlanjut meski harus menembus hujan..
bersiap menembus hujan
Karena perjalan kami yang cukup lambat akhirnya satu hal yang cukup dikhawatirkan terjadi,,
kami harus melalui air terjun air panas pada saat hari telah mulai gelap,,
sehinngga aku dan seorang teman yang sama-sama jadi Leader dalam Tim pendakian ini harus men-survey lintasan dan memastikan track aman untuk dilalui..
cukup kesulitan juga harus menyeberang di derasnya air terjun yang sumbernya berupa air panas yang kurang lebih 65 deg Celcius..
bebeatuan yang licin,,uap yang tebal,,serta panasnya air sedikit menyulitkan penyeberang ini..
tak jarang harus ada yang terpelesat dan merasakan desiran air panas di kaki..
tapi akhirnya dengan kekompakan dan kebersamaan kami semua berhasil melalui track ini dengan selamat,,
dan bisa melanjutkan perjalanan kembali..
karena malam yang kian larut dan hujan pun tak kunjung reda,,akhirnya kami memutuskan untuk nge-Camp di Kandang Batu,,karena tak memungkinkan lagi untuk melanjutkan hingga Kandang Badak..
karena melihat kondisi cuaca dan fisik dari anggota tim yang cukup lelah,,akhirnya kami memutuskan untuk tidak mengejar sun rise di puncak,,dan berencana melanjutkan perjalanan ke puncak pukul 08.00 pagi..
pagi hari kami pun bersiap sarapan untuk mengisi tenaga menuju puncak Gede yang telah menanti..
belum berpengalaman mendirikan Doom
menyiapkan kompor untuk membuat sarapan
teman satia para pendaki
setelah selesai sarapan,, tenda pun di lipat kembali dan barang-barang kembali dibereskan untuk bersiap melanjutkan perjalannan menuju Kandang Badak..
pukul 08.30 perjalanan pun dilanjutkan..
dan tepat pukul 10.00 Tim Apala tiba di Kandang Badak..
disini kembali mengatur strategi,karena track yang dihadapi akan semakin berat dengan tanjakan yang cukup sulit dan banyaknya pohon melintang yang akan banyak dijumpai,,akhirnya dengan berat hati mengharuskan 3 orang dari Tim untuk tidak melanjutkan ke Puncak Gede dengan pertimbangan tersebut..
akhirnya hanya 10 orang termasuk aku yang terus melanjutkan perjalanan..
pukul 10.20 perjalanan ke puncak pun dimulai..
hanya berbekal 1 one day pack berisi air dan makanan secukupnya kami bersiap menjemput puncak Gede..
sekitar 300 meter dari camp area Kandang Badak,,kami berjumpa persimpangan yang jika ke kanan menuju puncak Pangrango dan jika ke kiri ke puncak Gede..
track yang dihadapi semakin terjal dan terus menanjak,,dengan jalan setapak berupa akar dan tanah kami tersu menembus belantara hingga akhirnya sampai di salah satu Track tanjakan terjal nyaris 90 derajat yang sering disebut "tanjakan setan"..
disini pun perlu kehati-hatian ekstra dan kerjasama tim agar semua dapat melalu tanjakan ini dengan lancar..
dengan sedikir perjuangan akhirnya tim berhasil melaluinya..
"Tanjakan Setan"
menembus terjal
Akhirnya setelah melalui tanjakan yang cukup Dahsyat ini,,track relatif lebih mudah meski terus menanjak hingga menuju puncak Gede,,
dengan ditemani rimbun pepohonan menamani setiap langkah kami menuju puncak..
di perjalanan kami melihat tumpukkan sampah dari pera pendaki..
miris rasanya melihat ada pencinta alam yang masih meninggalkan tumpukan sampah di lereng gunung..
lereng gunung yang seharusnya selalu terlihat asri terpakasa ternoda oleh tumpukan sampah..
Tumpukan sampah
akhirnya setelah menempuh perjalanan penjaang dan melelahkan..
tepat pukul 12.30 tim yang hanya 10 orang tiba di Puncak Gede dengan selamat..
akhirnya semua lelah letih itu terobati ketika berhasil menjejakkan kaki di puncak Gede 2958 mdpl,,
dan memandang kawah aktif serta pemandanga tebing curam yang indah...
dan akhirnya aku pun untuk pertama kalinya melihat bunga Eidelweis yang sedang mekar..
terimakasih kawan-kawan Apala (Ayumas Pencinta Alam)..
kami tunggu aksi kalian untuk ekspedisi ke puncak pangrango di lain kesempatan..
menuju puncak
terus menanjak
kawah
at The MountainPeak
Eidelweis flower
memandang puncak Pangrango
Wassalamualaikum..
ijin usul,
ReplyDeletegmana klo namanya AMPELA (Ayumas Pecinta Alam)
hehe
wah iki sopo seeh..??
ReplyDeleteklo ampela,,ntar klo minta ati gmna??,,hehehe..
huwaaaaaaaaaaaa........ bagus pemandangannya, kayae track e menantang gitu...
ReplyDelete*mupeng.
salam kenal buat pemilik blog yee....
ayo klo mau ikut kita ada rencana pendakian lagi tanggal 25 juni besok ke Pangrango..^_^
ReplyDeletesalam kenal juga,,mampir di ganged folow ya,hehehe..
solo nya mana mbak??
alhamdulillah ya!!
ReplyDeletewoi kun...apo kabar kao??
ReplyDeletemain2 lah ke rumah laama tak jumpa nih..
Ada yang mau mendaki pertengahan may'14 ga? Bareng yuk...ane kurang personil. Arief 0181802322862
ReplyDelete