Wednesday 30 March 2011

My brother my inspiration (2nd story)

Sebelum masuk ke inti cerita simak dulu lirik lagu dari “seismic” yang judulnya

“ketika dua hati menyatu”
Saat dua hati berjanji,
tuk arungi hidup di jalan Nya
Allah kan berkahi mereka
kala dalam doa kala dalam asa

Menjadialah mentari bening pagi
terangi bumi terangi hati
Menjadilah keheningan malam
kala berjuta insan larut dalam doa

Selamat datang kawan di duniamu yang baru
ku doakan semoga bahagia

                When two people get marry
                To take the life together on the way
                Allah shall give them one more bless
                When life in love and try,when life in love and pray

Just be a sun shine in the morning day
Give it shine to the world let everyone to see
Just be a quiteness in the night
When many people cry,when many people pray

                Welcome to the new world my friends, you both have to face all in love
                All I could do just pray, and I do I pray

Buat aku lagu di atas sangat pas dinyanyikan ketika ada sahabat atau saudara kita bersiap untuk mengarungi kehidupan yang baru bersama seorang belahan jiwa yang dipilihnya untuk memenuhi separuh agamanya,,atau bahasa sipelnya “menikah”..

Truz apa hubungannya ama judul postingan ini...??
Masih menyambung cerita aku yang lalu,

yang masih bersambung sampai di masa kuliah,,cerita ini akan melanjutkan ketahap selanjutnya (apaan coba gak jelas,hehe)

Entah kenapa saudara aku (Mas Aji Noor Muhammad, S.T.)  yang satu ini sampai sekarang masih jadi inspirasi aku (atau lebih tepatnya jadi obsesi ibuku,hehe..:p)


Oke begini ceritanya...

Tepat tanggal 17 Juli 2010 pukul 09:30 my brother get maried..^_^

Aji Noor Muhammad S.T. dangan Yuri Dwi Mayasari S.Ked

Ini adalah saat-saat yang sangat membahagiakan,,yang insyaAllah aku pun akan segera menyusul 3 tahun lagi....AMIIIEEN...^_^

Akad nikah berlangsung khidmad meski Mas Aji tentu saja ada rasa-rasa grogi yang mendera,,
Hal ini sangat wajar,,akau pun bukan pengalaman pertama menyaksikan akad nikah,,jadi biasa melihat mempilai pria yang grogi saat akad berlangsung,hehe..
(kira-kira ntar aku grogi juga gak yaaa?????,hehehe)

Terlepas dari itu semua acara berlangsung sangat lancar,,
aku pun ikut terharu dan membayangkan suatu saat nanti aku yang duduk dihadapan orang tua belahan hatiku yang akan menikahkanku dengan anaknya,,sungguh membahagiakan tentunya (mbayangin mode <on>)
 periapan akad nikah

pengalaman yang aku dapat juga untuk pertaman kalinya jadi fotografer manten,hahaha..
ternyata seru juga mengabadikan momen-momen membahagiakan seperti ini,,
daripada Cuma ngomong dan bayangin langsung aja liat dokumentasiku...^_^
 
nah itu tadi beberapa jepretan dari seorang amatir,,tapi kalau temen-temen ada yang mau nikahan 
bisa hubungi aku kok,,siap membantu jadi fotografer dengan harga yang pastinya bersaing..:p


oke cerita dilanjut lagi....

sorenya sepulang dari acara akad dan resepsi aku ngbrol-ngobrol sama ibuku,,
dan sedikit membicarakan mas depan..

“mas rizki ntar kalau cari calon istri yang pengertian,,bukan hanya ngerti diri kamu tapi tentu saja ngerti keluarga juga,,sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik”

“nggih buk,insyaAllah”

“hayo skarang lagi deket sama siapa??”

“belum ada buk,,tapi pasti ada rencana cari kok,hehehe”

“gak usah buru-buru masih lama juga,,yang penting kuliah dulu diselesaikan”

“siap bos,,tapi klo misal gak dapet-dapet,orang tua masih punya kewajiban lho nyariin calon 
pendamping buat anaknya,hehehe”

“gak mau ah,,mas Rizki cari sendiri,,klo memang udah saatnya past bapak ibu anta kok,,kalau orang 
tua yang memilihkan takut suatu saat jika terjadi apa-apa dituntut sama anak”

Hehehe dan tawa pun pecah..

“oia udah baca undangannya mas Aji belum??”
 

“sampun buk,,memang kenapa??”

“nah ini kan tulisannya Aji Noor Muhammad S.T. menikah dengan Yuri Dwi Mayasari S.Ked”

“iya”

 “nanti undangannya mas Rizki cukup gelar atasnya yang diganti”

“???(bingung beneran + pura-pura bingung,hehehe)

“maksudnya S.T nya di ganti S.P. tapi yang bawah tetep S.Ked”

“gubrax...jadi ibu pengen mantu dokter nih critanya???”

“hehehe,,tapi ya semua itu dikembalikan sama mas Rizki dan keputusan Allah tentunya,,itu Cuma kepinginan orang tau aja”

“oke siap buk,,aku siap cari anak kedokteran kok”... ^_^

“yakin mas..??”

“iya yakin,,kedokteran kan bisa kedokteran tanaman...hehehehe”...:p

Dan tawa pun  kembali pecah sore itu...


Wah ternyata giliran mas Aji nikah si Ibu yang terobsesi punya mantu dokter nih,,
tapi gak papa lah,,gak dapet dokter manusia doktertanaman pun jadi kok..:p

dan alhamdulillah si Ibu orangnya pengertian,,beliau bukan tipe orang tua kuno yang mana anak harus nunduk buanget n nurut seeemuuua yang orang tua bilang,,beliau orang yang demokratis dalam urusan anak muda,,tapi sangat agamis untuk urusan akhirat...

Thanks mom for ur care...I Love U mom...

Jadilah kini ikhtiarku mencari calon pendamping seorang dokter..
Tapi mungkin emang klo dilihat jalannya ketemunya yaa...


Dokter Tanaman,,hahahaha..


Mungkin itu sedikit ceritaku saat ini,,
Untuk kelanjutannya kita lihat aja nanti..

I belive Allah will give the best women to me...^_^

Oke sambil menjalani semuanya aku tak pernah bosan mendengarkan lirik yang berjudul Penantian..
Ini liriknya..

"Penantian"

Penantian adalah satu ujian,
tetapkanlah ku selalu dalam harapan,
karena keimanan tak hanya diucapkan,
adalah ketabahan menghadapi cobaan,
         
           sabarkanlah ku menanti pasangan hati,
           tulus kan kusambut sepenuh jiwa ini,
           di dalam asa diri menjemput berkahMu,
           tibalah ijinMu atas harapan ini,

Robbi teguhkanlah ku dipenantian ini,
Berikanlah cahaya terangmu selalu,
Robbi hanya padamu ya doaku ini,
Duhai tempat mengadu segala rasa diri.


keep spirit everybody


wassalamualaikum...

No comments:

Post a Comment

Alangkah lebih bijaksana untuk menyambung silaturahim dipersilahkan meninggalkan jejak berupa komentar,,,terimakasih..^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sahabat EPICENTRUM