By: Rizki Pradana
Menapaki dingin menembus seberkas kabut putih
Melangkah tertatih berteman asa dalam hati
Menjejak bumi menahan beban diri
Menyibak sepi ditengah jalan terjal tak bertepi
Membelah malam, Menuju titik Ranu Kumbolo
Ditengah rehat raga, terbersit tanya dalAm jiwa
Akankah dapat kuraih puncaknya pagi ini??
Berteman hangatnya secangkir coklat susu
Beralas ilalang, berbayang gelapnya langit biru
Mengukir persahabatan,
menguntai butiran cinta
Di tengah temaram lentera tenda
di sela sepertiga malam yang menjelang
Di sela teduh alam, cinta itu datnag mejelma
Membahana di lebat rimba raya
Saat kita tapaki tanjakkan cinta
Kau pegang lenganku dan terjawablah semua tanya hati
Melodi alampun menjadi saksi janji suci
Saat kau tersenyum semanis purnama malam ini
Berpeluk hawa dingin Arcapada
Mahameru pun hadirkan segurat cinta
Menapak puncak abadi para dewa
Mahameru pun menyisakan sepercik asa
Untukku dapat kembali mencumbui puncaknya
Bersama seorang yang separuh hatiku digenggamnya
Menikmati hangatnya teh melati
Menunggu terbitnya sang mentari
postingannya menarik untuk di baca
ReplyDeletesalam kenal yaa
ReplyDelete