Friday 13 August 2010

SISI LAIN KOTA METROPOLITAN

repost dari FB
by Rizki Pradana on Sunday, March 7, 2010 at 8:02pm
 Assalamualaikum

Lagi-lagi mau sharing nih,,berbagi sesuatu yang InsyaAllah bermanfaat buat saudara-saudaraku seiman..

Siapa sih yang tak kenal Jakarta, Ibu Kota Negara Republik Indonesia, yang selalu identik dengan hiruk pikuk kotanya,, kota yang selalu ramai dengan segala bentuk kegiatan dari yang positif hingga yang negatif,, kota yang tak lepas dari berbagai masalah, dari masalah kependudukan, pergaulan, hingga keamanan..

Tapi siapa yang menyangka di balik “kejamnya ibu kota” ada sisi lain yang dapat kita ambil sebagai bentuk introspeksi untuk diri kita serta contoh yang baik bagi kita semua.
Foto di atas saya ambil dengan kamera HP pada hari Jumat, 1 Januari 2010 sekitar pukul setengah 12 siang sebelum waktu sholat jumat di bilangan Ciganjur, Jakarta Selatan ketika saya berangkat ke masjid untuk sholat Jumat.. sekilas tak ada yang istimewa dari foto SPBU tersebut, tapi coba deh baca tulisan yang tergantung di rantainya,, “subhanallah” sesuatu yang sangat jarang kita temui (mungkin dari 100 Cuma ada 1), apalagi di kota metropolitan seperti Jakarta,, bagaimana sebuah SPBU besar tutup dan banyak pegawai SPBU yang pergi ke masjid untuk menunaikan sholat jumat,,dan hanya terlihat beberapa keamanan (mungkin bukan seoarang Muslim khusnuzan mode <on> -) yang menjaga SPBU tersebut..

“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”.(QS Al Jumuah: 9)

“Subhanallah” mereka benar-benar mengaplikasikan ayat Allah tersebut (begini seharusnya seorang Muslim!!),,disaat di beberapa tempat lain banyak SPBU atau tempet jual beli yang tetap buka di saat sholat jumat ( padahal pemiliknya mungin juga seorang Muslim),,SPBU ini memilih untuk mendahulukan seruan sholat jumat,,sungguh sesuatu yang perlu kita salutkan,,apalagi ini di Jakarta cuy,, “it’s so amazing” benar-benar sesuatu yang jarang ditemui di Ibu Kota (atau mungkin saya saja yang belum survey keliling Jakarta,hehehe....;)..dan saat saya kembali dari masjid (sekitar jam 1 kurang seperempat) SPBU tersebut baru mulai untuk beroprasi lagi..

“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”.(QS Al Jumuah: 10)

dari fenomena ini setidaknya kita dapat mengintrospeksi diri kita sendiri,,apa yang kita lakukan ketika muazin telah mengumandangkan seruan untuk segera menunaikan sholat??...masih sibukkah kita dengan rapat-rapat saat gema takbir telah membahana,,atau masih asyik main game di depan laptop saat muazin telah iqomah,,atau malah yang lebih parah saat imam telah takbirotul ihrom justru asyik “update status facebook”.. malu donk sama Allah, masa saat kita dapat panggilan jarkom untuk Rapat atau jarkom kegiatan di kampus saja bisa langsung berangkat, tapi saat ada panggilan sholat kita justru bersantai-santai dan seolah “meng-entengkan” panggilan tersebut... (semoga kita tergolong orang yang mendirikan sholat di awal waktu)..

“Abdullah ibnu Mas'ud r.a berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling afdol?" Beliau menjawab, "Shalat tepat pada waktunya." Aku bertanya lagi, "Lalu apa lagi?" Beliau menjawab, "Berbakti kepada kedua orang tua." Aku bertanya lagi, "Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Berjihad di jalan Allah." (HR. Bukhari)

Semoga contoh kecil ini dari sisi lain kehidupan Ibu Kota ini dapat memberikan manfaat serta memotivasi kita untuk bisa menjaga sholat kita di awal waktu dan berjamah di masjid (tinggalkan sejenak hal-hal yang bersifat duniawi untuk mendekatkan diri pada Sang pemilik Alam...karena nanti yang akan pertama di hisab adalah Sholat kita), apalagi buat yang ikhwan, jangan sampai datang terlambat saat sholat Jumat, apalagi saat khotib telah naik di atas mimbar,,.rebut segera shaf terdepam teman,,jangan biarkan kita berda di shaf paling belakang dan jadi juru kunci..

Tetap istiqomah saudaraku,,dan jangan bosan untuk tetap “tawa saubil haq wa tawa subish shobr”..saya akui diri ini juga bukan makhluk yang sempurna,,oleh karena itu saya sangat membutuhkan kalian semua saudaraku untuk membantu saat rasa malas mulai menyergap,, untuk mengembalikan ghiroh dalam menapaki jalan-Nya..

Sebuah catatan kecil dari perjalan menyusuri kota metropolitan,,Abu Aufa el Azizy
Wallahu a’lam bish showab

Wassalamualaukum

1 comment:

  1. di kota kecil madiun aja gag tau ada apa nggak SPBU yg kayak begono.

    ReplyDelete

Alangkah lebih bijaksana untuk menyambung silaturahim dipersilahkan meninggalkan jejak berupa komentar,,,terimakasih..^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sahabat EPICENTRUM