Sunday, 10 January 2010

Hypothermia




Jika Anda seorang yang sudah sering malang melintang dalam dunia pendakian gunung, pasti mengetahui tentang Hypothermia danFrosbite yang sering dijumpai dalam petualangan alam bebas di gunung. Karena dua hal tadi adalah penyebab bahaya utama pendakian gunung yang sangat khas. Cuaca dingin merupakan hal yang biasa dalam petualangan alam bebas dan mendaki gunung, semakin dingin semakin antusias para pendaki menikmati keindahan alam bebas.

Namun di balik kesenangan itu ada bahaya yang mengancam yaitu kecelakaan dalam pendakian serta faktor alam, cuaca yang dingin dan ekstrim. Hypothermia sendiri merupakan kondisi dimana suhu tubuh mengalami penurunan secara perlahan namun pasti, dan jika tidak ada pertolongan dapat menyebabkan cedera serius bahkan kematia. Dapat dibayangkan jika suhu sudah pada titik terendah, tubuh sangat menderita. Suhu normal manusia berkisar antara 37 derajat dapat turun hingga 25 derajat. Hypothermia diawali dengan badan yang menggigil, depresi pada pernapasan dan tekanan jantung. Pada suhu yang lebih dingin akan terjadi kejang-kejang dan otak mulai beku serta selanjutnya dapat menyebabkan orang tersebut sekarat kemudian meninggal.

Tidak perlu panik ketika ada teman yang mengalami hypothermiaketika mendaki gunung karena teman saya juga pernah mengalamihypothermia ketika sedang mendaki bersama saya. Hadapi dengan tenang dan segera beri pertolongan agar tidak menjadi parah. Hal pertama yang dilakukan adalah menyelimuti orang tersebut dengan jaket tebal atau sleeping bag, kemudian dirikan tenda sebagai tempat berteduh dan beri orang tersebut minuman hangat agar suhu tubuh tidak menurun secara drastis, jika pakaian orang tersebut basah, segera ganti dengan pakaian yang kering karena pakaian yang basah dapat menurunkan suhu tubuh.

Sedangkan frosbite dikenal dengan radang dingin dimana jaringan sel di dalam tubuh menjadi risak karena terjadi pembekuan. Cuaca dingin membuat cairan sel membeku dan menjadi rusak karena pembekuan serta menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar. Apabila terdapat bagian-bagian yang tak teraliri darah lebih dari 15 menit dapat menimbulkan gangrene(pembusukan) sehingga harus diamputasi. Penyebab frosbite selain suhu yang dingin juga kekebalan tubuh, kelelahan dan bisa juga dikarenakan kekurangan makanan serta dehidrasi. Untuk menghindari hypothermia dan frosbite setidaknya mengetahui medan pendakian serta persiapan yang matang, baik mental dan psikis. Selain itu kita juga harus mengetahui seberapa kemampuan kita.

No comments:

Post a Comment

Alangkah lebih bijaksana untuk menyambung silaturahim dipersilahkan meninggalkan jejak berupa komentar,,,terimakasih..^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sahabat EPICENTRUM