Sunday 13 October 2013

Garuda "Muda" di Dadaku

Assalamulaikum..



Aku mau tanya pada sahabat EPICENTRUM semuanya..


Kapan kalian terakhir kali bangga sama Indonesia??


Mungkin banyak dari  kita yeng berfikir cukup lama untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut. Atau sekedar mngingat kapan Indonesia Juara dalam event resmi. Aku sendiri pun hampir lupa kapan aku bisa merasakan euforia kebahagiaan dan kebanggan terhadap Indonesia (khususnya prestasi dalam dunia olah raga). Sekilas yang aku sempat ingat adalah saat tahun 2002 Indonesia berhasil meraih piala Thomas (Thomas Cup) dalam salah satu ajang paling bergengsi di dunia bulu tangkis. 

Pada saat itu Indonesia berhasil menang dengan sangat dramatis 3-2 atas negeri jiran Malaysia, dimana saat pertandingan menyisakan satu tunggal putra, dengan poin sementara 2-2, Hendrawan (yang saat itu menjadi tunggal terakhir Indonesia) berhasil mengakhiri perlawanan  Roslin Hasyim melaui pertandingan yang sangat dramatis, dan menjadi "pahlawan" Thomas Cup bagi Indonesia.

Saat itu aku masih duduk di kelas 6 SD, tapi entah bagamana aku bisa merasakan kebahagiaan dan kebanggaan saat Indonesoa berhasil menjuarai Thomas Cup tahun 2002. Namun sayang seribu kali sayang, hingga saat ini kejayaan bulu tangkis Indonesia masih belum dapat kembali seperti pada masa-masa itu. Saat dimana Indonesia menjadi salah satu negara yang paling di takuti dalam cabang Bulu Tangkis

Dari ajang Sepak bola??


Tim Nasional Indonesia U19
Mungkin aku belum pernah menjadi saksi dan merasakan bahwa Indonesia pernah menjadi salah satu Tim Sepak Bola yang kuat di Asia Tenggara atau mungkin Asia. Karena yang aku ketahui terakhir Tim Nasional Indonesia menjadi juara di turnamen besar, adalah saat di SEA Games 1991 atau 22 tahun lalu. 

Tapi, secercah harapan baru mucul dari nama-nama baru yang mungkin belum banyak kita dengar. Meraka bukan pahlawan nasional, mereka pun bukan juga atlit senior, tapi mereka adalah....

Tim Garuda Muda, Garuda Jaya

Entah mengapa aku menuliskan ini diiringi rasa "merinding", karena terharu dan rasa bangga yang sangat besar terhadap Tim Nasional yang di arsitekturi oleh seorang pelatih yang mungkin tak banyak orang mengenalnya. 

Mungkin beberapa dari sahabat EPICENTRUM sangat familiar dengan nama pelatih TIMNAS Rachmad Darmawan atau Jackson F Tiago, atau barangkali Alfred Riedl. tetapi ada satu nama yang justru orang tak banyak mndengar namanya "Indra Sjafri"

Sang Profesor Indra Sjafri
Bersama Pasukan Garuda Muda, Garuda Jaya  yang di pimpin oleh seorang Captain muda, bernama Evan Dimas Darmono, dan juga di dukung pasukan-pasukan yang pantang menyerah bersama Mukhlis HadiNing, Ilham Udin, Maldini Pali, Putu Gede, hingga penjaga gawang yang luar biasa Ravi Murdianto. Mereka berhasil menghidupkan kembali harapan baru di dunia sepak bola Indonesia.

Ditengah kasus-kasus KORUPSI yang terus memenuhi semua media pemberitaan di negeri ini. Para pasukan muda ini berjuang mengharumkan nama bangsa. Bangsa INDONESIA

Tepat Tanggal 22 September 2013, Sejarah baru tercipta di gelaran Piala AFF U-19 setelah Indonesia menjadi juara untuk pertama kalinya. Keberhasilan Indonesia menjadi juara seolah menjadi pelepas dahaga prestasi setelah 22 tahun lamanya Indonesia tidak pernah lagi merasakan manisnya mengangkat trofi kemenangan di berbagai ajang turnamen sepak bola internasional. 

Akhirnya Stelah Puasa Gelar 22 tahun
Kemenangan timnas Indonesia atas Vietnam di final, juga pastinya memberikan kebahagiaan dan kebanggan tersendiri untukku dan tentu saja bagi jutaan rakyat Indonesia yang terus dan tidak henti-hentinya memberikan dukungan dan doa kepada Garuda Muda yang berjuang keras di setiap pertandingan. 

Ternyata kejutan lain masih terus di berikan oleh Garuda-garuda muda ini. setelah sukses dengan Piala AFF mereka menghadapi ajang yang tak kalah berat, yaitu kualifikasi piala ASIA 2014 AFC 2014. Tetapi sekali lagi dengan semangat dan pantang menyerah dari Evan Dimas dan kawan-kawan Indonesia berhasil menumbangkan Laos dan Filiphina, sehingga Indonesia pun harus bertemu dengan Juara AFC tahun lalu Kore Selatan.

Korsel adalah juara AFC 12 kali. Banyak pandangan miring, bahwa kali ini Timnas tidak akan bisa mengalahkan Korsel yang notabene secara kelas dan riwayat pertandingan lebih unggul dibanding Indonesia, bahkan kalau kita tahu, Korsel pernah masuk putaran semifinal Puala DUnia 2002, maka banyak yang hanya mengharapka hasil Seri saja.

Aku tidak akan me-review  jalannya pertandingan, tapi aku mau membahas betapa kuatnya semangat juang pasukan Garuda Muda. Babak pertama hujan terus mengguyur Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Dengan kondisi lapangan yang kurang bersahabat Indonesia berusaha untuk terus membongkar barisan pertahanan Korsel. Hingga akhirnya pada menit ke 30, melalui umpan dari Ilham Udin ke arah depan gawang di smbut dengan baik oleh Evan Dimas untuk dikonversi menjadi sebuah GOL, dan 1-0 untuk Indonesia. Meskipun keunggulan itu tak hanya bertahan 1 menit, melalui titik pinalti Korsel menyamakan kedudukan menjadi 1-1

Selebrasi Evan Dimas Setelah berhasil Menakhlukan Kiper Korsel
Babak kedua saat lapangan mulai kering, anak-anak Garuda muda menunjukkan permaiana bola dari kaki ke kaki dengan penuh percaya diri, layaknya Tiki Taka gaya khas permainan Barcelona FC, Evan DImas dan kawan-kawan seolah mengajak para pemain Korsel menari di atas GBK. Hingga akhirnya sebuah umpan matang dari Maldini yang langsung di sambut lagi oleh Evan Dimas, mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Indonesia, dan beberapa saat kemudian dari kaki Evan Dimas, Indonesia berhasil mengungguli juara 12 kali AFC dengan skor 3-1

Sungguh diluar dugaan, barangkali jika ada pasar taruhan di luar negeri, sudah hancur oleh permainan yang luar biasa Indonesia. Hingga peluit panjang di bunyikan Korsel hanya mampu menambah1 gol sehingga pertandingan berakhir 3-2 untuk kemnenag Indonesia, dan memberikan tiket bagi Indonesia U19 bertanding di putaran final AFC di Myanmar tahun depan.

Sujud Syukur Pemain dan Official
yang perlu di perhatikan adalah dimana saat anak-anak Garuda Muda bertempur dengan Gingseng Muda seolah mereka bermain tanpa beban, bermain lepas, dan bermain penuh semangat tanpa gentar siapa lawan yang dihadapinya. Sama seperti yang mereka tunjukkan pada pertandingan-pertandingan sebelumnya pemain selalu optimis Menang disetiap pertndingan tanpa melihat siapa yang akan mereka hadapi.

Lihat saja pelatih Indra Sjafri di setiap pertandingan Indonesia U19 ia selalu mengintruksikan anak asuhnya untuk selalu optimi menang tanpa melihat sejarah calon lawan-lawannya dan atas hasil inilah Indonesia muda berhasil menjuarai AFF 2013 dan melaju ke putaran final AFC 2014.

Garuda Muda, Garuda Jaya, Kau Selalu di Dadaku
Kau lah kebangganku dan kebanggan bangsa INDONESIA

Kini pelatih Indra Sjafri mengharapkan agar Garuda Muda mendapat perhatian yang "serius" dari PSSI karena mereka adalah masa depan sepak bola INDONESIA, ya sudah mengahrumkan nama bangsa ini. Indra berharap PSSI turut berperan agar para pemain U19 tidak masuk club terlalu dini sehingga tetap dapat menjaga kekompakan.

dan Indonesia pun melaju ke AFC Myanmar 2014
Aku pun  berharap besar dengan Garuda Muda, semoga kita bisa mencontoh meanjemen-manajemen Timas negara-negara lain yang memupuk dan membangu Tim Nasionalnya dari usia dini hingga berlanjut U23 hingga menjadi TIMNAS SENIOR,,Harapanku kepada pengurus sepak bola di negeri ini angan pecah belah Tim yang luar biasa ini. Jangan terburu-buru mnggabungkan dengan Timnas Senior.Jaga dari pengaruh-pengaruh negatif seperti korban iklan dan lain-lain yang bisa mengganggu penamblan dan profesionalisme mereka sebagai pemain.

Sama seperti harapan pelatuh Indra Sjafri, apabila Tim ini terus di jaga dan di bina dengan baik, Coach Indra mentargetkan "Bukan tidak mungkin kami masuk dalam Piala Dunia U20 tahun 2015 di Selandia Baru" 

Wahai para petinggi negeri ini tolong jaga harapan kami
tolong jaga anak-anak muda bangsa ini agar dapat terus berprestasi
jadikan bangsa ini be sar karena prestasi, bukan korupsi
jadikan kami bangga akan kebesaran bangsa ini

kami bosan selalu mendengar INDONSIA kalah
kami bosan selalu mendengar INDONESIA mengecewakan
kami bosa mendengar berita yang merusak citra negara

dan untuk pasukan Garuda Muda, Garda Jaya
aku berjanji akan terus mendukungku
aku berjanji akan selalu mendoakanmu
aku berjanji......
GARUDA SELALU DI DALAM SANUBARIKU

Yang berani "nyela" INDONESIA Ribuutt sama guee.!!!!

18 comments:

  1. Replies
    1. sama mas,,saya aja yg nulis merinding,,masih gak percaya,hehe..
      Indonesia U19 emang Jebreet :D

      Delete
  2. Saya hanya melihat tayangan korea selatan VS Indonesia U-19 dari Video Youtube saja. Luar Biasa Mas Evan Dimas Hattrick 3 goal sekaligus. Evan Dimas Pahlawan Indonesia

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa om,,memang Evan Dimas sedang jadi bintang lapangan Timnas U19,,semoga aja gak jadi bintang iklan sosis,hehe :p

      Delete
  3. wah wah emang seru kemarin nonton Indonesia vs Korea, euforia kebanggaan terlihat dari setiap orang yang menyaksikan pertandingan. Keren!

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa memang U19 sedang luar biasa..
      semoga saja prestasinya bisa istiqomaah dan tidak melempem..
      semoga terus terjaga prestasinya :))

      Delete
  4. hei,rizki..trimakasih loh udah mampir ke blog saya..
    saya udah sejak lama mengunjungi blog kamu, makanya Epicentrum gak asing lg dtelinga sy,pas sy baca komen kamu..
    saya tau blog kamu karena kebetulan waktu itu nyari-nyari blog yang bertema 'traveling', dan ketemulah blog ini..salam kenal yah

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sama-sama :))
      semoga bisa saling sambung silaturahim sesama blogger ya mbak :))
      kalau mau travelling ajak2 aku juga ya :))

      Delete
  5. really touched!
    semoga prestasi-prestasi seperti ini akan terus muncul di bidang apapun, tidak berhenti pada ajang sepakbola saja ya :)
    Indonesia Pasti Bisa Bangkit!

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa semoga terus disusul baidang2 lain,,tidak hanya oalah raga..
      sebenernya Indonesia sering menjuarai Olimpiade Sains Internasional,,tp pemberitaan lebih sering beritain korupsi dll,hehe :p

      Delete
  6. Speechless baca artikel ini, bikin merinding..benar2 salut sama Evan Dimas dkk
    kemarin aku juga nnton pertandingannya
    akhirnya Indonesia menang juga
    oy btw beberapa bulan lalu Liliana Natsir kan jadi juara dunia bulu tangkis ya? "kalo ga salah sih

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa aku juga baru ini nonton permainan Indonesia seperti nonton Barcelona lagi main,,tiki taka nya itu loh keren banget,,Korsel di bikin nggak berkutik :))
      iyaa Liliana Natsir sama Ahmad Tontowi menag jadi juara dunia,,tapi belum diikuti tunggal putra/putri, ganda putra/putri ...moga segera menyusul :))

      Delete
  7. :D terpana gini, saya percaya suatu hari indonesia pasti bisa, ibarat kita ini masih balita, masih tahap perkembangan.. semakin lama perkembangan semakin meningkat, aku gatau kalo indonesia udh sampe taraf dewasa. lebih hebat kali yaaa.. semangaaatt :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. insyaAllah Indonesia pasti bisaa..
      tinggaal pengeloaannya aja di bagusin,,selama PSSI konsisten dan gak banyak masalah seperti waktu2 lalu Indonesia pasti bisa jadi macan Asia :))

      Delete
  8. Garuda muda U-19 memang keren banget. Mereka dapat mengubah persepsiku terhadap bola sehingga membuatku suka nonton bola (U-19 saja sih). Kemarin sempat mencoba menonton timnas senior vs china, sayang performance timnas senior tidak sebaik U-19. Saat timnas mencetak gol, bukannya bersyukur, malah bergaya nggak jelas seperti meledek yg justru bikin risih, akhirnya stop, berhenti nonton deh. Ternyata usia tidak menjamin seseorang lebih baik ataupun lebih dewasa ya.. hmm..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa betul bangeet,,kita jadi suka lai nonton Timnas meski yang U19,tapi mereka selau berjuang dengan penuh semangat dan gak gentar,,jadi selalu memberikan optimisme bahwa Indonesia bisa menang,,tapi meskipun kalah aku gak sakit hati asal mainnya tetep bagus dan benar2 bisa di nikmati :))
      iya yg senior gayanya mah ngeledek,,kalau U19 kan sujud syukur :))

      Delete
  9. nahhhh...... klo baca postingan giini kan enak... nggak nyela indonesia mulu bisanya. dukung dong indonesia.. apalagi itu timnas U 19 udah bikin kita bangga.. Aaku nggak begitu ngikutin bola sih, tapi tau lah siapa yang menang sipa yg kalah di setiap pertandingan, sering nongkrongin wall FB soalnya. hihihi.. dan timnas u 19 kali ini bikin aku bangga :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. yuuups setuju,,aku juga udah cape sama orang2 yang sealu memandang miring Indonesia,,seolah gak ada yg bisa di banggain,,semoga dengan ini bisa tumbuh lagi rasa bangga dengan negeri ini :))

      Delete

Alangkah lebih bijaksana untuk menyambung silaturahim dipersilahkan meninggalkan jejak berupa komentar,,,terimakasih..^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sahabat EPICENTRUM