Thursday, 15 December 2011

Istilah dalam Dunia Fotografi (E-I)



E
  • EF-S - Istilah ini biasanya digunakan pada lensa Canon. EF kepanjangan dariElectrofocus dan S adalah Short-BackElectrofocus karena lensa ini memiliki motor sendiri untuk autofokus sementara short-back karena secara mekanis ujung belakang lensa masuk lebih jauh ke dalam mounting kamera. Lensa EF-S didesain khusus untuk kamera Canon non full-frame dan tidak bisa dipakai di kamera full-frame. - Lihat juga keterangan Full Frame.
  • EXIF - singkatan dari Exchangeable Image File, yaitu data-data mengenai suatu foto yang disimpan oleh software pada kamera digital DSLR. Biasanya berupa tanggal, merek dan tipe kamera, aperture, ISO dan flash. - Lihat juga artikel tentang EXIF.
  • Exposure - dalam dunia fotografi eksposur adalah banyaknya cahaya yang diterima oleh sensor dalam kamera. Jika cahaya kurang hasil foto cenderung gelap (under exposure), jika kelebihan cahaya cenderung menjadi terlalu terang (over exposure). - Lihat juga artikel tentang memahami konsep Eksposure.
  • Exposure Index, EI - yaitu simbol atau angka untuk kepekaan cahaya yang dapat diterima oleh film (ASA film) atau ISO pada kamera digital. - Lihat juga keterangan ISO dan ASA.
  • Extention Tube - adalah suatu alat yang dipasang antara lensa dan kamera, tujuannya untuk mendapatkan jarak fokus yang lebih dekat agar dapat fokus untuk memotret objek yang kecil. - Lihat juga keterangan Macro Lens dan Macro Photography.
F
  • f-stop - Lihat keterangan Aperture
  • Fashion Photography - Fotografi Fashion yaitu suatu genre fotografi yang ditujukan untuk menampilkan pakaian dan item-item fashion lainnya. Biasanya dilakukan untuk kepentingan periklanan dan majalah fashion.
  • Fast Lens - Lensa cepat (fast lens) adalah lensa dengan nilai tingkap (aperture) tunggal yang merupakan nilai maksimumnya. Dengan tingkap (aperture) tunggal, sebuah fast lens masih mempunyai beberapa variasi nilai bukaan yang lebih besar. Beberapa contohnya adalah: Carl Zeiss 50mm f/0.7 (produksi terbatas yang dibuat untuk NASA), Nikon TV-Nikkor 35mm f/0.9, Canon EF 50mm f/1.0 - Lihat juga keterangan Aperture.
  • Fill Fash - yaitu penambahan cahaya flash atau lampu kilat pada objek (latar depan) yang minim cahaya biasanya pada saat objek membelakangi sumber cahaya (misal: sinar matahari). Pada kondisi tersebut biasanya objek akan terlihat gelap bahkan cenderung siluet. Nah untuk menghindari hal tersebut digunakanlah flashyang diarahkan pada objek tersebut (bagian muka model misalnya) agar terlihat lebih terang.  
  • Fine Art Photography - terjemahan bebas untuk Fine Art adalah "seni murni". Menurut Nico Darmadjungen salah satu fotografer fine art di Indonesia, tidak ada definisi yang baku untuk menerangkan fine art fotografi. Tapi secara umum fotografer lulusan sekolah seni Hamburg Jerman ini mengatakan bahwa fine artfotografi adalah cabang fotografi yang lebih menitikberatkan nilai estetik dan intelektual dalam karya-karyanya, selain indah foto tersebut juga mengandung makna tersendiri. 
  • Fisheye Lens -atau Lensa mata-ikan adalah lensa dengan sudut pandang hemisperis yang sangat lebar. Lensa fisheye menjadi sangat populer dalam fotografi karena distorsi citranya yang khas.
  • Fixed Lens - disebut juga Lensa tetap atau prime lens, yaitu lensa dengan panjang fokus (focal length) tunggal. Selain bobotnya yang ringan dan harga yang lebih murah dibandingkan dengan lensa zoom pada mutu yang sama, lensa fixed juga mempunyai kelebihan pada kecepatan lensa dan diameter tingkap (aperture) yang besar (nilai bukaan / f-stop yang kecil), handal untuk kebutuhan dalam kondisi pencahayaan yang minim (low light) dan menimbulkan efek blur (bokeh) dengan kedalaman ruang (Depth of Field) yang sempit. - Lihat juga keterangan Focal Length, Aperture, Bokeh, Depth of Field (DOF).
  • Flash - diterjemehkan secara bebas sebagai lampu kilat. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan cahaya (illuminate) tambahan objek yang kekurangan cahaya agar ter-ekspos dengan baik. Belakangan ini penggunaannya mulai meluas untuk menghasilkan foto-foto artistik dengan teknik off-camera-shoe atau Strobist. -Lihat juga keterangan off-shoe dan Strobist.
  • Focal Length - atau panjang fokus menentukan seberapa lebar sudut pandang lensa. focal length didefinisikan juga juga sebagai jarak (dalam mm) dari pusat optik lensa dengan titik fokus yang terletak di sensor atau film. Lensa dengan focal lengthpendek dalam fotografi biasanya disebut lensa wide angle, sedangkan focal lengthpanjang disebut lensa tele.
  • Focal Plane - Focal Plane atau bidang fokal adalah sebuah bidang yang tegak lurus sumbu optis, tempat dipetakannya bisang fokus dari sudut pandang tertentu dengan relasi stigmatisme. Peralatan yang digunakan untuk pemetaan tersebut bernama kanta (lensa). Agar pemetaan dapat menghasilkan citra yang baik, kanta (lensa) disusun sedemikian rupa dan dikombinasi dengan diafragma dll dalam suatu sistem optik. - Lihat juga artikel tentang kamera DSLR.
G
  • GND, filter - singkatan dari Graduated Neutral Density. Filter ini berfungsi untuk mengurangi cahaya yang masuk dengan gradasi sampai setengah dari lensa. Biasa digunakan untuk foto pemandangan, untuk menyelaraskan warna langit dengan permukaan bumi.
  • Guide Number, GN - Guide Number (angka pedoman) adalah angka yang mengindikasikan kekuatan lampu kilat (flash). Semakain tinggi GN sebuah lampu kilat, maka akan semakin terang dan semakin jauh jangkauan kilatannya. Angka GN standar didapatkan dari pengkalian angka diafragma dan jarak (dalam meter/feet), pada ISO 100 (dan pada sudut sebar kilatan sesuai lensa 50mm atau 35mm)
H
  • High Dynamic Range, HDR - HDR adalah hasil pengolahan foto dengan teknik yang menggabungkan beberapa foto dengan tingkat ekposur yang berbeda (gelap-normal-terang) menjadi satu frame sehingga terjadi peningkatan citra "dynamic range" (perbandingan atau rasio tingkat eksposure tersebut sehingga menghasilkan suatu tingkat eksposur baru yang dramatis).
  • Hotshoe - dudukan lampu kilat atau flash pada kamera.
I
  • Image Stabilzation, IS - istilah ini digunakan pada lensa Canon. Lensa dengan IS dilengkapi teknologi untuk meminimalkan blur dengan mengkompensasi gerakan tangan saat memegang lensa, berguna untuk pemotretan pada kondisi minim cahaya (low light) atau saat menggunakan lensa tele.
  • Internal Focusing, IF - istilah ini digunakan pada lensa Nikon. Lensa IF mampu mencari fokus secara cepat hanya dengan menggerakkan dan atau memanjangkan bagian depan lensa. Contoh lensa ini anatara lain: Nikkor 18-200mm f/3.5-5.6 VR II dan Nikkor 70-200mm f/2.8 VR II.
  • ISO - yaitu angka yang mengindikasikan tingkat ukuran kepekaan sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi angka ISO maka semakin kepekaan sensor terhadap cahaya. Pengertian ini sama dengan ASA pada kamera yang menggunakan film. - Lihat juga keterangan ASA.

No comments:

Post a Comment

Alangkah lebih bijaksana untuk menyambung silaturahim dipersilahkan meninggalkan jejak berupa komentar,,,terimakasih..^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sahabat EPICENTRUM