Tuesday 31 December 2019

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 160 - (terakhir)

KISAH RASULULLAH ﷺ

Bagian 160 - (terakhir)

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

*Rasulullah Nabi Terakhir*
Apa yang dibawa oleh Nabi 'Isa adalah membenarkan dan menegaskan apa yang tedapat pada Taurat mengenai soal aqidah dan kepercayaan, dan yang bersangkut paut dengan hukum ada sedikit perubahan yaitu kelonggaran dari yang dahulu.

Kepercayaan dan aqidah yang dibawa oleh seorang Nabi berfungsi menguatkan dan mendukung aqidah para nabi yang terdahulu.

Sedangkan syari'at fungsinya membatalkan dan mengganti syari'at para nabi sebelumnya dan kadang kalanya mendukung yang lama.

Monday 30 December 2019

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 159

KISAH RASULULLAH ﷺ

Bagian 159

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

*Kafan dan Persemayaman Tubuh Mulia ke Pembaringan Terakhir*
Telah timbul selisih pendapat di antara para sahabat sebelum mengafani, mengenai siapa yang akan ditunjuk menjadi khalifah. Pembahasan dan perdebatan terjadi di antara kaum Muhajirin dan Anshor di halaman rumah Bani Sa'adah, yang akhirnya mereka semua setuju melantik Abu Bakar sebagai khalifah Rasulullah.

Pembahasan dan perdebatan ini memakan waktu hingga petang di hari Senin, bahkan sampai masuk ke malam berikutnya, menyebabkan semua orang sibuk.

Sunday 29 December 2019

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 158

KISAH RASULULLAH ﷺ

Bagian 158
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

*Nazak (sakaratul maut) سكرة الموت*
Saat nazak mendatangi Rasulullah ﷺ,  Aisyah membiarkan Rasulullah ﷺ bersandar di dadanya. Hal ini dia  ceritakan olehnya:
"Sebenarnya di antara nikmat anugerah Allah kepadaku pada saat  Rasulullah meninggal di rumahku, di hari giliranku, di antara dada dan leherku, dan menautkan antara liurku dan liur  Rasulullah Ketika Rasulullah meninggal.

Sebelum itu Abdul Rahman bin Abu Bakar telah masuk ke kamar dengan memegang kayu suginya, dan aku membiarkan Rasulullah ﷺ bersandar, kulihat Rasulullah ﷺ memperhatikan ke arahnya, aku sadar bahwa Rasulullah ﷺ suka akan siwak (sugi) tersebut.

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 157

*KISAH RASULULLAH ﷺ*

Bagian 157

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

*Sebelum Meninggal*
Di hari Khamis yaitu empat hari sebelum meninggal, sakit Rasulullah semakin berat, Rasulullah ﷺ meminta:
"Tolong bawa ke mari alat tulis, aku akan menulis untukmu wasiat, dengan wasiat itu kamu tidak akan sesat setelah itu".

Di dalam rumah ketika itu ada beberapa sahabat di antara mereka adalah Umar Ibn Khattab, dan dia berkata :

Saturday 28 December 2019

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 156

*KISAH RASULULLAH ﷺ*

Bagian 156

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

*Firasat Perpisahan*
Setelah Dakwah Islamiah sempurna dan Islam menguasai keadaan maka tanda-tanda dan bahasa-bahasa pengucapan selamat tinggal kepada dunia dan kepada manusia mulai nampak di dalam ungkapan-ungkapan dan ucapan-ucapan Rasulullah ﷺ melalui perkataan dan perbuatannya.

Di dalam bulan Ramadhan tahun ke sepuluh Hijriah, Rasulullah ﷺ beriktikaf di masjid selama dua puluh hari, sedang sebelumnya hanya sepuluh hari.

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 155

*KISAH RASULULLAH ﷺ*

Bagian 155

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

*Khotbah di Hari Nahr*
Di hari penyembelihan yaitu hari kesepuluh Dzulhijjah, setelah waktu Dhuha Rasulullah ﷺ menyampaikan khotbah dari atas kendaraannya, "Syahba" (jelaskan) sedang Ali bin Abi Talib menyuarakan dengan lantang kepada orang banyak.

Sidang hadirin ada yang duduk dan ada yang berdiri.
Di dalam khutbahnya Rasulullah ﷺ mengulangi beberapa hal yang telah disampaikan kemarin.

Friday 27 December 2019

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 154

*KISAH RASULULLAH ﷺ*

Bagian 154

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

*Khotbah Rasulullah ﷺ*
Sampai di Arafah di kawasan Namirah, Rasulullah ﷺ melihat sebuah kemah yang sudah didirikan untuk beliau. Rasulullah ﷺ pun singgah sampai matahari terbenam di ufuk barat.

Rasulullah ﷺ minta agar unta Quswa' dibawa ke tempatnya, dari situ Rasulullah ﷺ pun bergerak menuju ke Batan Wadi. Di sana sudah banyak orang berkumpul kurang lebih seratus ribu empat puluh empat orang.

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 153

*KISAH RASULULLAH ﷺ*

Bagian 153

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

*Rampasan Perang*
Rampasan yang diperoleh kaum muslimin terdiri atas:
Enam ribu (6,000) orang tawanan,
dua puluh empat ribu (24,000) ekor unta,
lebih empat puluh ribu (40,000) ekor biri-biri dan
empat ribu (4,000) uqiyah emas.

Rasulullah memerintahkan agar rampasan perang ditempatkan di "Ja'ranah", dengan menunjuk Mas'ud bin Amru Ghaffari sebagai penjaganya, sampai selesai gerakan ghuzwah (invasinya) ke "Ta'if".

Thursday 26 December 2019

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 152

*KISAH RASULULLAH ﷺ*

Bagian 152

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

*Rasulullah Bergerak Meninggalkan Mekah Menuju ke Hunain*
Tanggal enam (6) bulan Syawal tahun kedelapan (8) Hijriah bertepatan dengan hari Sabtu, Rasulullah ﷺ pun bergerak keluar dari Mekah.
Hari itu genap sembilan belas hari Rasulullah memasuki dan berada di Mekah.

Rasulullah bergerak dengan kekuatan sebanyak 12.000 tentara Islam, sepuluh ribu adalah mereka yang berangkat bersama Rasulullah ketika pembukaan Mekah, selebihnya adalah penduduk Mekah, kebanyakan mereka masih baru menganut agama Islam.

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 151

*KISAH RASULULLAH ﷺ*

Bagian 151

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

*Periode Ketiga*
*_periode pertama:_* _perjuangan dan peperangan_
*_periode kedua:_* _bangsa dan qabilah-qabilah arab berlomba lomba masuk islam._

Ini merupakan periode terakhir dalam perjalanan hidup Rasulullah ﷺ yang
mempertunjukkan pencapaian-pencapaian hasil usaha dakwahnya.

Setelah melalui waktu perjuangan jihad selama 20 tahun, kelelahan, kesengsaraan, peperangan dan pertarungan yang telah menumpahkan darah, semua ini telah Rasulullah ﷺ tempuh.

Wednesday 25 December 2019

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 150

*KISAH RASULULLAH ﷺ*

Bagian 150

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

*Hari Kedua Pembukaan Mekah*
Pada keesokan hari Rasulullah ﷺ tampil kembali di depan masyarakat Quraisy di Mekah, setelah memuji dan bertahmid kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, Rasulullah ﷺ bersabda:
"Wahai manusia sekalian, sesungguhnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah mengharamkan bumi Mekah sejak langit dan bumi ini diciptakan, maka Mekah menjadi haram. Pengharaman Allah itu, sampai dengan tiba hari qiamat. Tidak halal orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, menumpahkan darah, atau menebang pohon”.

Kemudian apabila ada orang yang mempermasalahkan peperangan yang dilakukan oleh Rasulullah ﷺ, di Mekah, maka jawab kepada mereka:

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 149

*KISAH RASULULLAH ﷺ*

Bagian 149

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

*Hari pertama pembukaan Mekah*
Penghalalan darah beberapa penjahat
Rasulullah ﷺ menghalalkan darah sembilan orang pelaku kejahatan Mekah, Rasulullah ﷺ memerintahkan agar supaya kesembilan penjahat Mekah dibunuh, walaupun mereka terikat pada tirai Ka’bah, mereka ialah:
~ Abd al-Uzza bin Khatal, 
~ Abdullah Ibni Abi Surah, 
~ Ikrimah bin Abi Jahal, 
~ Al-Harith bin Nufail bin Wahab, 
~ Muqis bin Sababah, 
~ Habbar bin Aswad, 
~ dua penyanyi wanita milik Ibn Khatal, keduanya ini sering mencaci Rasulullah ﷺ melalui nyanyian mereka, dan
~ Sarah hamba perempuan milik seorang Bani Abdul Muttalib, dia yang membawa risalah dari Hatib bin Abi Baltaah.

Tuesday 24 December 2019

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 148

*KISAH RASULULLAH ﷺ*

Bagian 148

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

*Rasulullah ﷺ Sholat di dalam Ka’bah*
Rasulullah masuk ke dalam Ka’bah bersama Usamah dan Bilal. Setelah Rasulullah ﷺ menutup pintu Ka’bah, Rasulullah berdiri membelakangi pintu Ka’bah, Rasulullah melangkah ke depan tiga hasta kemudian Rasulullah berhenti, sehingga dua tiang berada sebelah kirinya dan satu tiang berada di sebelah kanan Rasulullah. Di belakang Rasulullah ada tiga tiang, karena al-Haram pada waktu itu didirikan atas enam batang tiang. Kemudian Rasulullah sholat di situ.

Setelah selesai sholat Rasulullah berjalan-jalan di dalam Ka’bah, bertakbir di setiap sudutnya, lalu menyebut kalimah Tauhid, kemudian Rasulullah membuka pintu, ketika itu masyarakat Quraisy sudah memenuhi ruang masjid bersaf-saf, menunggu apa yang akan disampaikan oleh Rasulullah kepada mereka.
Rasulullah memegang pintu Ka’bah, sedang masyarakat Quraisy menunggu di bawah, Rasulullah bersabda:

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 147

*KISAH RASULULLAH ﷺ*

Bagian 147

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

*Masjid Dhirar*
Sejak sebelum kaum muslimin hijrah, di Madinah ada seorang pendeta Nasrani bernama Abu Amir. Ia adalah orang terpandang di suku Kha'raj. Setelah Islam menyebar luas Abu Amir pun menunjukkan kebencian kepada Rasulullah ﷺ dan para pengikutnya. Bahkan diam-diam Abu Amir telah menghasut Quraisy agar memerangi Rasulullah ﷺ. Namun ketika akhirnya Mekah ditaklukan, Abu Amir berpaling ke Romawi.
Kaisar Heraklius mengizinkan Abu Amir tinggal di wilayah Romawi agar bisa bersama-sama menyusun rencana jahat terhadap Rasulullah ﷺ.

Dari tempat yang baru itulah Abu Amir menulis surat kepada orang-orang munafik Madinah. Ia menceritakan bahwa Heraklius siap membantu. Namun lebih dahulu harus dibangun sebuah markas agar orang-orang dapat berkumpul untuk melaksanakan rencana jahat terhadap Rasulullah ﷺ.

Monday 23 December 2019

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 146

*KISAH RASULULLAH ﷺ*

Bagian 146

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

*Tiba di Madinah*
Duapuluh hari lamanya Rasulullah ﷺ tinggal di Tabuk. Setelah itu beliau ﷺ pulang bersama ribuan pasukan muslim. Mereka berhasil meraih kemenangan tanpa mengalami serangan sedikit pun. Namun bahaya sebenarnya belum berakhir. Khususnya bagi Rasulullah ﷺ sendiri.
Dalam perjalanan pulang ini Rasulullah ﷺ melewati jalan di sebuah bukit. Saat itu beliau ﷺ ditemani oleh Ammar bin Yasir yang memegang tali kekang unta Rasulullah ﷺ dan Hudzaifah bin Al-Yaman yang berjalan di depan.

Diam-diam 12 orang munafik yang ikut pasukan muslim datang mengendap-endap. Mereka berniat membunuh Rasulullah ﷺ. Ini adalah kesempatan baik yang telah lama mereka tunggu dari sejak berangkat. Ketika itu pasukan muslim justru sedang berada di lembah jauh di bawah mereka.
Namun Rasulullah ﷺ dan kedua sahabatnya mendengar gerakan 12 orang itu. Mereka bertiga menoleh ke belakang. Orang-orang munafik itu terkejut dan melarikan diri.

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 145

*KISAH RASULULLAH ﷺ*

Bagian 145

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

*Perjalanan Pasukan Usro*
Pasukan ini dinamakan pasukan Usro artinya pasukan yang berangkat dalam keadaan penuh kesulitan. Dalam perjalanan, pasukan melewati Al Hijr. Dahulu tempat ini merupakan kediaman kaum Tsamud yang durhaka. Di lembah itu orang-orang mengambil air untuk persediaan minum mengingat jalan masih sangat jauh.

Namun, Rasulullah ﷺ bersabda,
"Janganlah kalian minum air di sini dan jangan pula dipergunakan untuk berwudhu. Adonan gandum yang telah kalian campurkan dengan air tadi berikan saja kepada unta, jangan kalian makan sedikit pun. Jangan kalian memasuki tempat-tempat yang dahulu dipergunakan kaum Tsamud untuk menganiaya diri mereka sendiri, nanti kalian akan tertimpa musibah seperti yang menimpa mereka, kecuali jika kalian adalah orang-orang yang suka menangis jika mengingat dosa."

Rasulullah ﷺ segera mempercepat jalannya melewati lembah tersebut sambil menundukkan kepala.
Di suatu tempat, pasukan berkemah dan Rasulullah ﷺ berpesan,

Sunday 22 December 2019

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 144

*KISAH RASULULLAH ﷺ*

Bagian 144

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

*Orang-orang Munafik*
Sementara orang-orang Mukmin dari berbagai kabilah berdatangan untuk bergabung bersama sambil berlomba membawa sedekah ke Madinah, orang-orang munafik malah berbisik-bisik. Mereka mencari-cari alasan untuk tidak ikut di antara sesama mereka, terdengarlah cemoohan kepada ajakan Rasulullah ﷺ.

"Jangan kalian berangkat dalam keadaan udara panas ini," demikian ajak mereka kepada yang lain.
Tentang perkataan ini turunlah firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
وَ مِنۡہُمۡ مَّنۡ یَّقُوۡلُ ائۡذَنۡ لِّیۡ وَ لَا تَفۡتِنِّیۡ ؕ اَلَا فِی الۡفِتۡنَۃِ سَقَطُوۡا ؕ وَ اِنَّ جَہَنَّمَ لَمُحِیۡطَۃٌۢ بِالۡکٰفِرِیۡنَ
"Di antara mereka ada orang yang berkata: "Berilah saya keizinan (tidak pergi berperang) dan janganlah kamu menjadikan saya terjerumus dalam fitnah". Ketahuilah bahwa mereka telah terjerumus ke dalam fitnah. Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar meliputi orang-orang yang kafir."
{At-Taubah (التوبة) / 9:49}

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 143

*KISAH RASULULLAH ﷺ*

Bagian 143

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

*Perang Tabuk*
Setelah bertempur dengan kaum muslimin di perang Mu'tah, Kaisar Romawi tahu bahwa seluruh penduduk Jazirah Arab sudah sangat terpesona dengan kaum muslimin. Buktinya akhir-akhir ini semakin banyak kabilah Arab yang memeluk Islam.
"Jika ini dibiarkan, pengaruh Romawi di wilayah-wilayah Arab yang ku kuasai akan hancur," demikian pikir Kaisar Romawi. 
"Tidak ada jalan lain selain menghancurkan agama baru itu sampai ke akarnya."

Maka orang Romawi segera menyiapkan sebuah pasukan sebanyak 40000 orang. Termasuk di dalamnya adalah kabilah-kabilah Arab yang menganut agama Nasrani. Mereka akan memusnahkan tentara muslim dengan membuat orang lupa akan pengunduran diri tentara muslim yang sangat cerdik pada perang Mu'tah.

Saturday 21 December 2019

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 142

*KISAH RASULULLAH ﷺ*

Bagian 142

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

*Zainab Wafat*
Kata-kata itu diucapkan Rasulullah ﷺ dengan penuh harap, penuh cinta, dan penuh sayang kepada mereka yang pernah memberi janji setia kepada beliau. Rasa haru menyesak di dalam dada semuanya sehingga seluruh orang Anshar menangis sambil berkata,
"Kami rela dengan Rasulullah sebagai bagian kami."

Setelah itu Rasulullah ﷺ kembali ke Mekah untuk berumrah. Selesai umroh Rasulullah ﷺ menunjuk 'Attab bin Asid dan Muadz bin Jabal untuk mengajar orang-orang untuk memperdalam Al Quran dan menjalankan ajaran agama.

Kemudian Rasulullah ﷺ pun kembali ke Madinah. Kini di seluruh Jazirah Arab tidak ada lagi yang berani mengganggu atau mencela Islam. Gembira sekali kaum Anshor dan Muhajirin. Semua merasa bahwa Allah telah membuka jalan kepada Rasulullah ﷺ dengan membebaskan tanah suci.

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 141

*KISAH RASULULLAH ﷺ*
Bagian 141

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد
Allohumma sholi 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad

*Pembagian Harta Rampasan*
Rasulullah ﷺ mendahulukan mereka yang baru masuk islam dalam pembagian harta rampasan perang. Hati mereka masih lemah dan perlu diikat lebih erat ke dalam Islam dengan cara yang cerdik dan bijaksana.

Seratus ekor unta diberikan kepada Abu Sufyan yang masih juga bertanya,

"Bagaimana dengan anakku Yazid? Bagaimana pula dengan anakku Muawiyah?"
Maka, Rasulullah ﷺ memberikan kepada Yazid dan Muawiyah masing-masing 100 ekor unta.
Demikianlah, begitu murah hatinya beliau, sampai orang-orang yang baru memeluk Islam itu mengerumuni beliau untuk meminta harta hingga Rasulullah ﷺ terdesak ke sebuah pohon dan mantelnya yang terlepas pun diambil orang.

Friday 20 December 2019

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 140

Sejarah Rasulullah Muhammad SAW
Bagian 140

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

Perang Thaif

Saat itu turunlah Firman Allah

لَقَدْ نَصَرَكُمُ اللّٰهُ فِيْ مَوَاطِنَ كَثِيْرَةٍۙ وَّيَوْمَ حُنَيْنٍۙ اِذْ اَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ عَنْكُمْ شَيْـًٔا وَّضَاقَتْ عَلَيْكُمُ الْاَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ وَلَّيْتُمْ مُّدْبِرِيْنَۚ

Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai para mukminin) di medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di waktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah(mu), maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikit pun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari kebelakang dengan bercerai-berai.
Surah At-Taubah (9:25)

ثُمَّ اَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَعَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَاَنْزَلَ جُنُوْدًا لَّمْ تَرَوْهَا وَعَذَّبَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ وَذٰلِكَ جَزَاۤءُ الْكٰفِرِيْنَ

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 139

Sejarah Rasulullah Muhammad SAW
Bagian 139

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

Perang Hunain

Malam Rabu tanggal 10 Syawal pasukan muslim tiba di lembah Hunain. Namun diam-diam Malik bin Auf dan pasukannya sudah tiba lebih dulu di sana. Malik menyusupkan pasukannya di tengah kegelapan malam. Ia menyebarkan mereka di setiap jalan masuk ceruk tersembunyi dan celah celah bukit.

Selepas sholat subuh Rasulullah ﷺ menyerahkan bendera dan membagi-bagikan tugas kepada setiap komandan. Setelah itu beliau memerintahkan agar pasukan muslim berangkat.

Tiba-tiba saja di dalam keremangan subuh, serangan panah yang gencar dan serentak datang seperti hujan.

Thursday 19 December 2019

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 138

Sejarah Rasulullah Muhammad SAW
Bagian 138

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

Menghancurkan Berhala-berhala lain

Penaklukan Mekah terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke-8 Hijriyah. Allah memberikan kemenangan besar kepada kaum muslimin justru pada saat mereka tengah menunaikan ibadah shaum. Lima hari sebelum Ramadhan berakhir.

Rasulullah ﷺ mengirim Khalid bin Walid beserta 30 penunggang kuda untuk menghancurkan berhala-berhala Uzza di Nakhlah. Berhala ini milik Quraisy dan Bani Kinanah.

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 137

Sejarah Rasulullah Muhammad SAW
Bagian 137

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

Fadhalah

Hari ketika Makkah ditaklukkan Allah melalui tentara Islam dikenal dalam sejarah dengan nama Fathu Mekah. Pada hari itu amarah dan kebencian meledak di hati Fadhalah bin Umair. Ia tidak menerima Mekah takluk begitu saja. Diam-diam, ia pergi mencari Rasulullah ﷺ. Ketika dilihatnya beliau sedang berthawaf, Fadhalah segera mengikuti dari belakang. Di balik bajunya tersembunyi sebilah pisau mengkilat siap dihunus dan dihunjamkan. Fadhalah semakin dekat semakin dekat kepada Rasulullah ﷺ. Tangan Fadhalah masuk ke balik bajunya untuk mencabut pisau. Pikirannya dipenuhi hasrat membara untuk membunuh Rasulullah ﷺ.

Tetapi tepat saat itu juga, Rasulullah ﷺ langsung menoleh kepadanya dan menegur,

Wednesday 18 December 2019

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 136

Sejarah Rasulullah Muhammad SAW
Bagian 136

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

Fathu Mekkah

Setelah pasukan Islam lewat, Abbas berkata kepada Abu Sufyan,

"Selamatkanlah kaummu."

Maka cepat-cepat Abu Sufyan juga memacu tunggangannya memasuki Mekah sambil berseru,

"Wahai orang-orang Quraisy, Muhammad telah datang membawa pasukan yang tidak mungkin dapat kalian lawan. Barang siapa yang masuk rumahku, akan selamat! Barangsiapa yang menutup pintu rumahnya, akan selamat! Barang siapa yang memasuki Masjidil Haram, juga selamat!"

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 135

Sejarah Rasulullah Muhammad SAW
Bagian 135

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

Surat Hathib bin Abi Balta'ah

Rasulullah ﷺ memerintahkan semua orang untuk mengadakan persiapan. Beliau memberi tahu bahwa sasaran mereka kali ini adalah Mekah. Beliau pun berdoa,

"Ya Allah buatlah Quraisy tidak melihat dan tidak mendengar kabar ini, hingga aku tiba di sana secara tiba-tiba."

Namun seorang sahabat yang bernama Hathib bin Abi Balta'ah menulis surat kepada Quraisy tentang rencana ini. Surat itu dibawa oleh Sarah, salah seorang budak wanita yang diberi uang oleh Hathib. Setelah menyembunyikan surat dalam gulungan rambutnya wanita itu pun berangkat.

Tuesday 17 December 2019

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 134

Sejarah Rasulullah Muhammad SAW
Bagian 134

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

Quraisy Melanggar Perjanjian Hudaibyah

Mendadak terjadilah peristiwa menggemparkan. Pada suatu malam, Bani Bakr yang merupakan sekutu orang Quraisy menyerang musuh lamanya, Bani Khuza'ah. Pada saat
itu, Bani Khuza'ah tengah tertidur lelap di pangkalan air milik mereka sendiri yang bernama Al Watir.
Setelah perjanjian Hudaibyah, Bani Bakr memihak Quraisy, sedangkan Bani Khuza'ah menggabungkan diri dengan Rasulullah ﷺ.

Serangan mendadak itu membuat Bani Khuza'ah terdesak dan kewalahan. Dalam pertempuran itu, diam-diam pihak Quraisy membantu Bani Bakr. Padahal itu merupakan pelanggaran besar terhadap perjanjian Hudaibyah. Rupanya orang Quraisy sudah tidak takut lagi kepada kaum muslimin. Mereka mengira, kaum muslimin sudah hancur dalam pertempuran Mu'tah.

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 133

Sejarah Rasulullah Muhammad SAW
Bagian 133

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

Rasulullah ﷺ bersabda,

"Zaid dan Ja'far telah diangkat kepadaku di surga di atas ranjang emas. Aku juga melihat ranjang Abdullah, tetapi agak miring dibanding ranjang kedua temannya."

"Mengapa Ya Rasulullah?" tanya para sahabat keheranan.

"Sebab yang dua orang itu terus maju, tapi Abdullah sempat agak ragu walau ia terus maju juga."

Rasulullah ﷺ tahu benar betapa penting dan berbahayanya perang kali ini. Karena itu beliau sengaja memilih 3 panglima perang yang pada waktu malam bertaqorrub mendekatkan diri

Monday 16 December 2019

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 132

Sejarah Rasulullah Muhammad SAW
Bagian 132

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

"Itu hanya semangat jahiliyah. Tetapi sekarang, setelah kebenaran itu bagiku sudah jelas, demi Allah, aku mengikut agama Islam!"

Abu Sufyan kemudian memanggil Khalid,

"Benarkah apa yang kudengar tentang engkau?"

Ketika Khalid membenarkan, Abu Sufyan memerah wajahnya,

"Demi Latta dan Uzza, kalau itu benar, niscaya engkaulah yang akan kuhadapi sebelum Muhammad!"

KISAH RASULULLAH ﷺ Bagian 131

KISAH RASULULLAH ﷺ 
Bagian 131

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

Umroh Qadha

Tidak terasa setahun sudah berlalu sejak perjanjian Hudaibyah disepakati. Rasulullah ﷺ segera memanggil para sahabat agar siap-siap berangkat melakukan umratul qadha atau umroh pengganti.

Seruan itu disambut dengan penuh semangat. Kali ini 2000 sahabat berangkat dengan mengenakan pakaian ihram. Mereka tidak membawa senjata kecuali pedang yang disarungkan. Namun Rasulullah ﷺ tetap waspada terhadap penghianatan, karena itu beliau memerintahkan Muhammad bin Maslamah memimpin 100 pasukan berkuda untuk berangkat mendahului rombongan haji.

Kaum muslimin berangkat ke Mekah dengan hati penuh rindu untuk berthawaf di sekeliling Ka'bah.

Kaum Muhajirin sudah terlalu lama menunggu untuk melihat lagi tempat mereka dilahirkan. Mereka ingin lagi menghirup udara tanah suci yang harum dengan penuh rasa hormat dan syahdu. Mereka ingin menyentuh bumi suci yang penuh berkah tempat Rasulullah ﷺ dilahirkan dan tempat Wahyu pertama diturunkan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sahabat EPICENTRUM