Hari ini aku berdiri di atas bumi, tapi begitu dekat dengan langit..
Begitu dekat dengan Sang Pencipta, begitu dekat dengan angkasa Nusantara..
INDONESIA
Mungkin bagi sebagian pendaki, "puncak gunung" adalah sebuah obsesi, atau mungkin adalah tempat yang harus dicapai jika melakukan perjalanan pendakian.. Tapi bagiku tidak. Bagiku puncak adalah sebuah harapan dan impian, sebuah singgasana mimpi dimana engkau dapat merasakan betapa kecilnya dirimu di mata Sang Pencipta..
Sebuah tempat dimana engkau dapat meneriakkan jutaan rasa, rasa syukur, rasa bahagia, dan rasa cinta.. Sebuah tempat dimana dirimu akan merasa betapa indah dan kaya nya negeri yang kau pijak. Sebuah tempat dimana kita dapat merasa bangga dapat berdiri di atas tanah air INDONESIA
Seorang sahabatku pernah berkata, “jika kau sudah sampai di atas, kau akan malas untuk turun.., dan ketika kau sudah sampai dirumah kau akan merindukan tempat ini” ya, kata kata ini yang ku dengar dari teman-teman sesama pendaki dan pencinta alam.
Dalam perjalanan pendakian ku yang pertama ke puncak Lawu Hargo Dumilah. “benarkah..aku akan menjadi malas untuk turun, dan merindukan tempat ini?” sebuah pertanyaan timbul dalam hatiku menapaki jalan yang terjal dan berdebu.
Tapi itulah yang kurasakan,
Saat dimana aku berada diatas, Saat kotaku terlihat kecil, Saat hamparan hijau sawah laksana permadani alam terbentang, Saat aku berdiri lebih tinggi dari menara-menara yang menjulang, Saat gedung – gedung yang tinggi jauh tertutup hijaunya pepohonan, Saat tangan ini terasa dekat sekali dengan birunya langit, Saat hati ini penuh dengan ucapan syukur, Saat diri ini terasa kecil , kecil sekali dihadapan ciptaanMu.
Ada keinginan dalam hati untuk berlama-lama diatas sini, enggan rasanya raga ini ku bawa turun kembali, berat hati ini jika harus pulang ke tengah kebisingan kota dan hiruk-pikuk manusia yang saling berkata dengan angkuhnya. Disini Di Atas Langit Nusantara. Saat diri ini terbuai dengan ciptaanMu, ku pejamkan mataku menyadari betapa besar kuasaMu atas alam semesta ini.
Malas aku melangkahkan kakiku untuk turun, mengingat jalan yang telah kulalui sangat panjang dan aku harus berjalan kembali. Benar kata temanku, setelah kau sampai diatas kau akan malas untuk kembali. Tapi kami harus kembali , tak ada kedai, penjual makanan, warung, lalu kami harus makan apa, ya..ya..ya ini bukan penginapan, kami berada di puncak gunung. Kedua kakiku berjalan semakin cepat menuruni jalan , menginjak bebatuan untuk kembali.
Separuh hatiku tertinggal di sini, Di Atas Langit Nusantara, masihkah terbersit asa, ku kan bisa kembali kesini. Masihkan ada asa tersisa untuk mencumbui dinginnya malam bersama anak cucuku kelak..
Lawu dengan pesona mistis dan keangkuhan Hargo Dumilah.
Merbabu dengan sembilan puncaknya yang membuatku terpesona.
Merapi dengan batuan vulkaniknya yang senantiasa memberi kesuburan
Sindoro-Sumbing sepasang kekasih yang membuatku jatuh cinta
Gede-Pangrango dengan keindahan alaun-alun Surya kencana dan Lembah Mandalawangi
Semeru dengan puncaknya yang menjadi Puncak Para Dewa
Dalam lingkaran cincin api, Ring of Fire, INDONESIA begitu mempesona, memandang keelokan alamnya dari puncak gunung-gunungnya yang menjulang membuatku selalu rindu untuk dapat kemabali kesana. Satu saat nanti, aku berjanji akan kembali bersama anak-laki ku, dan akan kukatakan padanya.
"Nak, ini lah pecahan surga yang jatuh ke bumi, jaga dan cintailah dia,
jangan kau rusak hutannya, jangan kau buru satwanya, jangan kau ganggu alamnya..
disini kau berdiri, kau injak tanahnya, kau minum airnya,
cintailah dia, maka dia akan terus mencintaimu"
tanamkan dalam hatimu...
selamanya...
INDONESIA
waaww keren bgt kak. kalo aku yang disana pasti itu bakal aku jadiin pengalaman yang sangat berharga. ^_^
ReplyDeletemakasih yaa..
Deletebener banget bukan cuma jadi pengalaman yg tak terluakan tp juga timbul rasa bangga sama indonesia :))
Keren!! Suka banget sama postingan2 tentang pendakiannya. Selamat !! :D
ReplyDeletemakasih hildha..moga bisa nyusul ya,hehe :p
DeleteSepertinya, harus ikut naik gunung biar aku lebih ngerti Kaya nya Indonesia daripada hancurnya indonesia dr segi sosial :D
ReplyDeleteuntuk bisa menikmati Indonesia yg kaya ini gak harus naik gunung kok,,bisa wisata2 alam yg lain, di jamin Indonesi masih menyuguhkan sejuta keindahan alamnya kok :))
Deleteserius deh, ente bikin aye ngiler banget. bisa menjejak kaki di ranah-ranah yang luar biasaaaaa >.<
ReplyDeletemupeng banget T.T
tapi masih banyak tempat2 indah di Indonesia yg masih belum di nikmati kok..
Deletetravelling must go on :))
mungkin mendaki gunung yg setinggi itu sangat tidak mungkin bagi saya. selain karena ga kuat dingin dan tekanan udara, fisik jg ngga kuat deh. hiks
ReplyDeleteuntuk bisa menikmati Indonesia yg kaya ini gak harus naik gunung kok,,bisa wisata2 alam yg lain, di jamin Indonesi masih emnyuguhkan sejuta keindahan alamnya kok :))
Deletewaaa pengen muncaaak!!!
ReplyDeletehayuk-hayuk muncak, ke puncak pass aja,hehe :p
DeleteThis comment has been removed by the author.
Deletehaha boleh boleh,, nanti saya yang jadi guide-nya.. :p
Deletedan ternyata saya kesasar di blognya pecinta alam. huah apa yang harus saya lakukan kalau saya sampai berbusa kepingin nggunungnyaaaaa.
ReplyDeleteya kalau sampai kepengeen kumpulin temen terus ajak aku naik, insyaAllah ditemnin dan dibimbing ke jalan yg benar #salahfokus
Deletehuwaaaa envy sekali bisa ada diatas gunung gitu, mau juga ><
ReplyDeletehaayuuuk kapan-kapan ikut naik-naik ke puncak gunung,hehe :D
Deletepostingan pamer...
ReplyDeletepostinga pamer...
apa-apaan ini :D
bukaan pameer pit,,ini cuma pamer keindahan Indonesia,hehe :D
DeleteNice post :)))
ReplyDeletepengeeeen *ngiler*
some day..kalau gak bisa ke gunung masih banyak tempat indah di negeri ini :))
Deletebaru sekali naik gunung and emang nagih banget, waaah ingin seperti Rizki... kereeeen :)
ReplyDeleteaaakkk.. jadi pengen naek gunuuunggg >.<
ReplyDeleteKereeeeen.. semakin pengen naik gunung jadinya (y)
ReplyDelete