Dunia fotografi, makin hari makin enak untuk disimak. Beberapa orang
banyak yang mulai menjamah dunia fotografi. Dan, yang paling menarik
lagi, tak hanya profresional saja yang menggeluti dunia fotografi.
Beberapa remaja pun ambil bagian dalam dunia fotografi. Buktinya, banyak
remaja yang mulai menenteng kamera dan jepret-jeprat sana sini,
kemudian upload via facebook.
Menurut sejarah, fotografi sudah muncul jauh-jauh sebelum masehi. Dalam buku The History of Photography karya
Alma Davenport, terbitan University of New Mexico Press tahun 1991,
disebutkan bahwa pada abad ke-5 Sebelum Masehi (SM). Dijelaskan jika
seorang pria yang bernama Mo Ti menemukan sebuah fenomena ketika
dinding ruangan yang gelap terdapat pinhole atau
semacam lubang kecil. Dari lubang kecil tersebut akan tereflesikan
pemandangan luar secara terbalik. Fenomena ini dikenal dengan fenomena
camera obsura yang menjadi kamera yang pertama kali dipakai untuk
menggambar dan memotret.
Secara artian fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan
gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang
mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Fotografi biasanya
mengunakan kamera. Dari dulu hingga hari ini, perkembangan kamera sudah
mengalami perkembangan yang pesat. Mulai dari zaman kamera obsura hingga
zaman digital yang berkembang hari ini.
Foto Heliografi adalah alat pertama kali yang ditemukan dalam dunai
fotografi. Tahun, 1826, Joseph Nicephore yang pertama kali menemukan
foto heliografi. William Henry Fox Talbot menemukan proses
positif/negatif yang disebut Tabotype. Tidak ketinggalan juga Andre
Adolphe Eugene Disderi memperkenalkan rotating camera yang
dapat merekam delapan citra berbeda dalam satu film. Setelah hasilnya
dicetak di atas kertas albumen, citra tersebut dipotong menjadi delapan
bagian terpisah dan direkatkan pada lembaran kartu. Kartu ini menjadi
inspirasi penyebutan visiting card. Lantas tahun 1902, Arthur Korn membuat teknologi phototelegraphy yang mengubah citra menjadi sinyal yang dapat ditransmisikan melalui kabel. Wire-Photos digunakan
luas di daratan Eropa pada tahun 1910 dan transmisi antarbenua dimulai
sejak 1922. Sedangkan penggunaan Vest Pocket Kodak menggunakan 127 film
ditemukan pada tahun 1912. Sedangkan negatif film pertama kali ditemukan
oleh John Hendri Fox Talbot dari inggris. Negatif film tersebut di buat
selama 40 detik dibawah terik matahari.
Selanjutnya, dunia fotografi seakan mendapat angin. Tahun 1920, Yasujiro Niwa menemukan peralatan untuk transmisi phototelegraphic melalui gelombang radio. Tiga tahun setelah itu, Doc Harold Edgerton menemukan xenon flash lamp dan strobe photography. Sedangkan tayangan berwarna Tayangan berwarna pertama dari Technicolor bertajuk Flowers and Trees dibuat
oleh Disney pada tahun 1932. Sedangkan tahun 1936, Ihagee membuat
Ihagee Kine Exakta 1. Kamera SLR 35mm yang pertama. Agfacolor membuat print film modern yang pertama dengan materi warna positif/negatif ditemukan tiga tahun berikutnya.
Kamera pun mengalami pekembangan teknologi. Citra digital ditemukan baru
tahun 1957. Citra digital ini ditemukan oleh Russell Kirsh dengan
menggunakan komputer. Sedangkan, AGFA memperkenalkan kamera otomatis
yang pertama, Optima pada tahun 1959. Bahkan hingga sekarang, jenis
kamera pun sudah banyak yang ditemukan. Hingga hari ini, jenis kamera
pun beragam, mulai dari merek, kualitas pengambilan gambar, hasil dengan
berbagai merek dan bentuk. Tinggal pilih saja, sesuai dengan saku dan
kebutuhan. Bahkan juga sekarang kita sering mengenal kamera dengan jenis
digital dan analog.
Perbedaannya, kamera digital merekam dengan piksel sedangkan kamera
analog merekam dengan film negatif berwarna, slide film negatif dan
slide hitam putih. Perbedaan lainnya adalah kamera analog sudah hampir
mampu menangkap seluruh warna yang dipantulkan oleh matahari dan kamera
analog juga cukup sensitive. Sedangkan kamera digital belum mampu
menangkap semua warna yang dipantulkan oleh matahari namun warna yang
dihasilkan lebih kontras. Kamera digital juga kurang sensitif. (fresti aldi/ berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment
Alangkah lebih bijaksana untuk menyambung silaturahim dipersilahkan meninggalkan jejak berupa komentar,,,terimakasih..^_^