Monday, 31 December 2012

URBAN LEGEND #05: SHORT STORIES

SHORT STORIES
CERITA PENDEK

Seorang gadis sudah hampir tertidur pulas malam itu saat ia mendengar ibunya memanggil namanya dari arah dapur. Iapun bangun dan turun ke dapur untuk menemui ibunya, namun begitu ia sampai ke lemari yang terdapat di bawah tangga, seutas tangan menariknya ke dalam kegelapan. 

Tangan itu menutup mulut gadis itu, mencegahnya untuk menjerit.
Dengan ketakutan gadis itu menoleh dan melihat ibunya sendiri, berkata dengan wajah serius.
“Jangan ke sana,” bisiknya, “Aku juga mendengarnya memanggil namaku.” 

*** 

Malam itu, para siswa sebuah sekolah menginap di sebuah penginapan bersama-sama. Tiap kamar diisi dua orang. Seorang siswa terbangun di tengah malam karena suara berisik. Ia mendengar suara tawa dari dalam kamar. 

Suara tawa itu membuat siswa itu merinding ketakutan setengah mati. Setelah beberapa saat ia memberanikan diri mengintip keluar selimutnya.
Ia melihat, di tengah kegelapan, teman sekamarnya tengah tertawa terkekeh-kekeh melihat dirinya.
Siswa itu dengan kesal memarahi temannya itu, “Hahaha lucu sekali!” 

Iapun kembali berbaring di kasur dan membelakangi temannya itu karena kesal. Baru beberapa detik kemudian, ia mendengar suara pintu dibuka dan lampu menyala,
“Apa lagi!” jerit siswa itu dengan marah karena ia merasa sangat terganggu.
“Maaf...” teman sekamarnya tampak terkejut melihatnya begitu marah, “Aku tadi tak bsia menemukan jalan ke kamar mandi karena terlalu gelap.” 

*** 

Suatu hari, seorang gadis tengah menjaga adik laki-lakinya di dalam rumah. Kedua rang tua mereka sedang pergi dan di luar sedang hujan lebat. Karena bosan, merekapun memutuskan bermain petak umpet.
Sang adik memutuskan bersembunyi dan kakak perempuannya mencarinya.

“Ayo...dimana kamu? Aku akan menemukanmu.” kata sang kakak sambil terkikik, mencoba menemukan adiknya. 

Kemudian di kamar adiknya, ia melihat sebuah lemari pakaian. Perlahan ia membukanya dan melihat sebuah tangan mencuat di balik baju2 yang digantung. 

“Nah, ketemu kamu!” ujar sang kakak dengan girang.
Dia berusaha menarik tangan itu agar adiknya keluar, namun tak berhasil. Sekuat apapun ia menariknya, sosok di balik baju2 itu tetap tak bergeming. 

“Ayo cepat keluaaaar...”
Tiba2 terdengar suara pintu terbuka,
“Kakak, apa yang kamu lakukan di situ?” 

Ia melihat adiknya, berdiri di ambang pintu, menatapnya heran.
Bulu kuduk sang gadis berdiri. Ia menoleh perlahan ke tangan yang tengah ia pegang .... 

**** 

Seorang gadis baru saja pulang dari rumah. Ayahnya belum pulang dari kantor, namun ibunya biasanya ada di dapur ketika ia pulang. Namun ketika ia melongok ke dapur, ia tak melihat siapapun. 

“Ibu?” panggilnya.
“Yaaaaaaaa..” terdengar suara ibunya dari lantai atas.
“Ibu? Apa ibu ada di atas?” tanyanya lagi.”
“Yaaaaaaa....” 

Gadis itu hendak naik ke tangga ketika tiba-tiba pintu depan terbuka. Ia mendengar suara dari depan,
“Sayang, kamu sudah pulang? Maaf tadi ibu tinggal belanja sebentar.” 

Itu suara ibunya.
Dengan ketakutan gadis itu menoleh ke atas dan di ujung tangga berdiri wanita yang tadi menjawab panggilannya.
Dia adalah ....
 
 

No comments:

Post a Comment

Alangkah lebih bijaksana untuk menyambung silaturahim dipersilahkan meninggalkan jejak berupa komentar,,,terimakasih..^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sahabat EPICENTRUM