Jutaan gemintang sesaat mulai kembali ke pelukan alam..
Mentari pagi pun perlahan mulai datang menggantikan malam..
Kuarangkai butiran kata cinta ini untukmu sayang..
Tepat di antara rimbunnya hamparan Anaphalis javanica
di pelukan kabut Alun-alun Suryakencana.
Ku ingin kau tahu sayang,
Bahwa cintaku. Laksana bunga edelweis
Sang bunga abadi, tumbuh di puncak-puncak gunung yang sulit terdaki.
Begitupun cinta kita yang penuh perjuangan dan pengorbanan demi merengkuh bahagia bersama.
Ku ingin kau tahu sayang,
Bahwa cintaku. Laksana bunga edelweis
Sang Anaphalis javanica yang putih, halus, dan lembut,
Begitupun cinta kita yang suci lagi tulus.
Ku ingin kau tahu sayang,
Bahwa cintaku. Laksana bunga edelweis,
Sebuah simbol keabadian
yang tiada pernah layu meski jatuh dan terberai dari tangkainya,
Begitupun cinta kita yang abadi dan tiada pernah mati.
Aku tahu sayang, Cintaku.
Meski kau tak berucap namun terbesit hasrat di hatimu
Ingin rasanya kau menggenggam setangkai bunga abadi perlambang cinta ini.
Seperti sekian sahabat perempuanmu yang mendapatkan bunga edelweis,
Sang Anaphalis javanica sebagai kado cinta dari kekasih-kekasihnya.
Namun,
cukup sehelai kertas ini saja yang kupersembahkan kepadamu.
Janganlah Engkau kecewa, kekasih.
Janganlah engkau bersedih, cinta
Meskipun tanpa setangkai bunga edelweis menyertainya
namun sekali lagi kubisikkan kepadamu;
kutulis surat cinta ini untukmu sayang,
Tepat di antara rimbunnya hamparan bunga Edelweis
Di Alun-alun Suryakencana. Di kaki gunung Gede Pangrango.
Aku yakin kamu paham.
Aku tau kau percaya
Aku tidak akan tega merenggut setangkaipun
Tak ingin tangan hina ini memetiknya
Bukankah kitapun tidak ingin cinta kita sirna dan punah ditelan keegoan diri?.
Namun ku percaya bahwa di dalam dada ini,
ada hati yang lebih abadi ketimbang bunga edelweis
Dan semua itu hanya untuk dirimu.
Alun-alun Suryakencana, di antara hamparan bunga edelweis.
Aku yang abadi mencintamu.
disadur dari sini
wih keren ^^
ReplyDeletemakaasiiih kakaak :))
Deleteciee buat siapa tuh? :D
ReplyDeleteadaa deuh mau tauu ajaah :p
DeletePuisinya "cantik" seperti bunga Eidelweis ^^
ReplyDeleteeidelweis emang cantik dan selalu membuat rindu untuk bertemu :))
DeleteMantap puisinya..
ReplyDeleteiyaa..makasih ya kakaaak :))
Deletepuisimu anu ya, ituuuu, gak terikat dengan sajak a-b-a-b :D
ReplyDeletebebas~
btw, kayaknya semua orang lu panggil kaka yaaa -__- kirain kamu masih sekolah
ternyata sama aja masih kuliah ._. aku baru smt 1 loooo
haduuuh habis bingung sapaan apa yg universal,,ntar klo mbak di bilng mbak2,atau teteh?,jd binguung..
ReplyDeleteklo "kakaak" rasanya lebih universal ajah,hehe :p
oh itu yang namanya bunga edelwis??? wkwkw baru tau :D
ReplyDeletehen piaoliang :p
iyaa,,thats the eternity flower,,bunga abadi dari puncak tertinggi :))
DeleteNi hao Idep :))
yaampun so sweet banget :')
ReplyDeletemencintai layaknya bunya eidelweis, sang bunga abadi~
sebuah simbol keabadian,,bukan mawar merah sebagai tanda cinta,,tp eidelweis yang menjadi perlambang keabadian cinta :))
DeleteAduhh kata-katanya gak nahan, begitu indah merasuk ke jiwa :D
ReplyDeletewaah makasih yaaa,,ya begitulah anak PA,,bisa romantis saat jatu cinta dengan alam :D
Deletenice :)
ReplyDeletecieee... prikitiwww... fiuutfiuuuu... :p
ReplyDeleteaiiihhh so sweet,,
ReplyDeletelelaki pecinta alam, pecinta wanita, sejati...
pasti ceweknya seneng banget niiihhh