Tuesday, 16 October 2012

Back to the Future (part1)

Assalamulaikum 

Alhamdulillah,,puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT karena atas limpahan rahmat serta hidayahnya penulis akhirnya bisa posting lagi (hehe,,bahasanya kaya kata pengantar skripsi #skripsh*t adict)

tapi kali ini aku mau bikin tulisan yang tentu saja lain dari biasanya
bukan ngomongin mahasiswa, bukan ngomongin fotografi, bukan tentang jalan-jalan..
tapi aku mau bahas tentang salah satu Film Terbaik Sepanjang Masa (Versi Pradana Award,hehe..)

pasti pada penasaran apa filmnya..
jawabannya ada di judul postingan ini,hehe..
yupz...judul filmnya adalah..


Pertama kali aku nonton film ini kalau gak salah waktu aku masih SD deh, dan ini diputer waktu liburan catur wulan gitu, nonton berdua sama babeh,hehe..

terus kalau gak salah akhir SMP atau awal SMA nih film diputer lagi di TiVi,,nah disini aku mulai bisa memahami jalan cerita dari film ber-Genre "Science Fiction" (tapi ada genre Drama dan Komedi juga) ini..selain itu waktu nonton yang kedua kali ini mulai penasaran sama judulnya
"Back to the Future" 
(Kembali ke Masa Depan) sedikit aneh sih kembali kok ke masa depan, biasanya kembali ke masa lalu yang akhirnya belakangan aku pahami konsep tentang "Perjalanan waktu--Time travel"

oke deh gak usah panjang lebar,,aku mau langsung cerita tentang film ini kenapa ini buat aku (mungkin juga beberapa kawan semua) adalah  salah satu Film Terbaik Sepanjang Masa..

mau tau ceritanya yuk dilanjut bacanya.....

Cerita petualangan dari film ini diawali dengan seorang remaja Amrik bernama Marty McFly (diperankan oleh Michael J. Fox), yang berteman dengan seorang ilmuan "gila" bernama Dr. Emmet "Doc" Brown yang dengan otak "aneh" nya membuat sebuah mesin waktu dalam bentuk mobil deLorean (Mobil paling top di masanya -1985-)


Pada suatu malam Doc (panggilan gaul Dr Emmet Brown) bermaksud menunjukkan penemuannya kepada Marty, Doc meminta Marty merekam percobaan pertama mesin waktunya dengan bahan percobaannya adalah Einstein (anjingnya si Doc,hehe).

Doc mengirim Einstein ke waktu satu menit yang lalu, dengan deLoreon yang dipacu hingga 88 mil/jam (sekitar 142 km/jam CMIIW) dan wuzzz...deDolean beserta Einstein pun lenyap seketika..



efeknya masih kasar tapi keren lah untuk film tahun 80an
daripada naik naga atau elang,hehe
Pada Scene ini bagian yang paling aku suka ketika Marty bertanya "Kau kirim kemana Einstein?? lalu Doc menjawab "Bukan kukurim 'kemana' tapi pada 'waktu apa'" this a time travel concept..!!

Doc menjelaskan bahwa ide konsep ruang waktunya dia dapat 30 tahun yang lalu (tepatnya 5 November tahun 1955), saat ia terjatuh di kamar mandi kepalanya terbentur dan mendapat ide untuk membuat Flux Capacitor yang memungkinkan seseorang melakukan perjalanan waktu..

Energi Flux capacitor dihasilkan oleh listrik dengan daya 1.21 GigaWatt, dan untuk menghasilkan listrik dengan kekuatan sebesar itu diperlukan reaksi nuklir yang memerlukan bahan bakar atom berupa Plutonium (mulai agak scientis nih omongannya). nah si Doc ini dapet plutonium dari teroris Libya (dengan sedikit menipu tentunya,hehe)

Sesaat setelah Einstein kembali dari masa lalu (1menit yg lalu), datanglah teroris yang merasa ditipu oleh Doc dan langsung menembak Doc hingga "mati?," Marty yang shock dan panik melihat Doc ditembak mencoba menyelamatkan dirinya dengan mengendarai deLorean (mesin waktu) dan tanpa sengaja menyalakan sirkuit waktunya dan tanpa sengaja terbawa ke 5 November tahun 1955.

disinilah petulangan dimulai....
NB: kalau nonton film ini disarankan memperhatikan tiap Scene-nya karena semua akan sangat berkaitan (itulah salah satu kekuatan film garapan Steven Spielberg ini)

nah sesaat setelah Marty "terlempar" ke tahun 1955 dia masih belum menyadari keberadaan dirinya hingga dia membaca koran yang bertanggal..


Kemudian dengan sangat kebetulan pula dia bertemu dengan ayahnya George McFly (waktu masih muda) di sebuah cafe yang ternyata ayahnya seorang Loosser (pecundang, orang cupu banget lah pokoknya) yang dikerjain terus sama Biff teman sekelasnya yang seorang berandal, super duper nakal lah orangnya (di tahun 1985 Biff adalah supervisor ayah Marty)

Di Cafe Marty melihat Biff sedang ngerjain ayahnya, sedang ayahnya hanya pasrah ketika Biff mempermaikannya dan memintanya mengerjakan PR nya, Marty hanya bisa terdiam melihat George yang ternyata memang sangat penakut.


setelah pergi dari cafe di jalan Marty melihat Ayahnya (George McFly) terjatuh dari pohon dan hampir tertabrak mobil dengan spontan dia mendorong George sehingga justru dia yang tetabrak (belakangan diketahui yang menbrak adalah ayah dari Lorraine (ibunya) alias yang nabrak kakeknya Marty) #disini mulai sedikit merubah masa depan karena yang seharusnya tertabrak dan bertemu Lorraine adalah George

Marty pun dibawa pulang oleh ayah Lorraine dan bertemu dengan ibunya (Lorraine muda) yang kemudian belakangan diketahin bahwa Lorraine mulai jatuh cinta pada Marty.. Marty pun bingung dan bergegas menemui Doc (muda) yang ada di tahun 1955 untuk meminta bantuan agar dapat kembali ke 1985

Doc di tahun 1955 hampir tidak percaya pada Marty, tapi setelah mendengar penjelasannya dia dapat mengerti, dan mulai berusaha mencari jalan keluar untuk dapat membawa Marty kembali ke 1985.

Marty memberi tahu Doc bahwa yang dia butuhkan hanya listrik sebesar 1.21 GigaWatt untuk memberikan power kedalam Flux Capacitor. Doc sempat Shock karena dia tidak tahu bagamana cara membuat listrik sebesar itu keculai dengan bantuan reaktor nuklir berbahan plutonium.


tapi seketika Doc sadar bahwa ada cara lain mendapat listrik sebesar itu yaitu dengan menggunkan Petir yang dahsyat.."tapi masalahnya kita tak pernah tau kapan dan dimana petir akan datang" kata Doc

tapi Marty ingat bahwa pada bulan November 1955 ada badai petir dan petir menyambar menara jam di Hill Valey. disinilah Doc mulai membuat alat untuk dapat menyalurkan energi petir ke Flux Capacitor untuk membawa Marty pulang ke 1985.

ada satu konflik lagi disini yaitu, sambil menunggu tibanya badai petir Marty harus bisa mempertemukan kedua orang tuanya. yang karena pertemuan Marty dengan George dan Lorraine tadi, tanpa sadar telah merusak "takdir" pertemuan orang tuanya yang berdampak mereka tidak akan menikah dan Marty tidak akan lahir (terbukti dari fotonya bersama 2saudaranya yang satu persatu mulai lenyap)


Tetapi itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan karena ada Biff si berandal yang selalu mengganggu ayahnya.

Ayah Marty yang penakut pun juga nyaris tak berani menghadapi Lorraine untuk mengajaknya ke pesta dansa. saat Biff mencari gara-gara pun justru Marty yang paling berani melawan Biff, ini membuat Lorraine (ibunya) makin cinta pada Marty.



Singkat cerita (kalau mau tau detailnya nonton sendiri ya bisa gempor kalau aku tulis semua,hehe)
Akhirnya Marty membuat sekenario untuk ayahnya, dia akan pergi bersama Lorraine ke pesta dansa kemudian dia akan berbuat "sesuatu yg hmm...*cencored*" kepada Lorraine nah pada saat itu ayahnya diminta Marty untuk menjadi pahlawan dan menolong Lorraine.

Tapi lagi-lagi karena Biff, sekenario ini gagal total..justru yang akhirnya berbuat "tidak sopan" adalah Biff, karena Marty dipaksa keluar dari mobil dan dikeroyok oleh anak buah Biff.. George (ayah Marty) masih dengan PeDenya akan mengahajar Marty menjadi keget karena yang ada di dalam mobil adalah Biff..

disini keajaiban pun terjadi, George yang awalnya seorang yang cupu, demi membela Lorraine dia berani menantang Biff bahkan nerhasil membuat Biff KO..


tapi urusan Marty membuat ayah ibunya "berjodoh" belum selesai sampai disini, karena Marty harus memastikan bahwa ayah ibunya berciuman di lantai dansa, kahirnya Marty-pun naik ke panggung menggantikan pemain gitar untuk mengiringi pesta dansa dan akhirnya ayah dan ibunya pun berciuman, seketika foto yang tadinya lenyap kembali muncul, berarti semua sudah kembali normal.


setelah urusan "menjodohkan" orang tuanya selesai, Marty harus bergegas ke Menara Jam Hill Valley untuk segera kembali ke tahun 1985. di menara jam Doc pun telah siap dengan penangkap petirnya. disini Marty teringat akan kejadian penembakan yang terjadi pada Doc sesaat setelah berhasil membuat mesin waktu dan berniat memberi tahu Doc (muda). tetapi Doc menolak di beri tahu tentang masa depannya..


Marty yang sangat menyayangi sahabatnya itu tah kehabisan akal, dia akhirnya membuat surat untuk Doc, dan ditulis di amplop agar jangan di buka hingga tahun 1985. tapi Doc menyadari Marty menyelipkan surat di dalam kantongnya dan merobek surat tersebut.

dan akhirnya tepat pukul 10.04 malam petirpun menyambar menara jam (tapi sebelumnya disini ada sedikit adegan yang membuat penonton tegang, saat alat yang disiapkan Doc ternyata bermasalah penasaran??...liat sendiri filmnya ya,hehe) sesaat setelah petir menyambar langsung membawa Marty kembali ke 1985..


Setelah tiba kembali di tahun 1985 Marty masih mendapati kenyataan bahwa Doc tertembak dan jatuh tersungkur, Marty sangat tampak menyesal seandainya saja dia sempat memberitahukan tentang hal ini, atau andai saja Doc tidak merobek surat itu mungkin kejadian penambakan ini dapat dihindari.

tapi justru disini kejutannya, Doc yang dilihat olah Marty tersungkur karena tembakan teroris tiba-tiba bangun dan membuka dadanya yang ternyata menggunakan rompi anti peluru.
ternyata Doc masih menyimpan sobekan surat dari Marty..


petualangan Back to the Future (part1) berakhir dengan perubahan nasib dari keluarga McFly yang tadinya George adalah bawahan Biff pun akhirnya berbalik, Biff kini jadi tukang gosok mobil dan George McFly sukses menjadi penulis novel Scince fiction (berkat Marty yang menyamar jadi Alien saat George masih muda dulu)

dan akhirnya Marty pun mendapat mobil yang diidamkan jeep 4x4, dan bersiap membawa Jeniffer (pacaranya) untuk pergi kencan..

tapi belum sempat mereka berdua berangkat kencan, tiba-tiba di kagetkan oleh kedatangan Doc dan mengajak mereka berdua untuk pergi ke masa depan (2015) karena ada hal penting yang berkaitan dengan mereka,,

hal apakah itu..???

Bersambung....


yang penasaran sama lanjutannya mari dibaca disini
filmnya bisa di download disni

8 comments:

  1. ini film lama yang keren punya mblo, gua paling suka ketika endingnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju banget masbro,,ini film tetap enak dinikmati sepanjang masa,,mkanya aku bilang salah satu film terbaik sepanjang masa..

      Delete
  2. iya ini termasuk yang sy suka.....film-film bertema fiksi ilmiah...menarik...membuat simpul-simpul otak mencari hal-hil yang belum menjadi logis.. berupaya agar bisa diterima akal...sampai terbawa dalam imajin seandainya diri yang mengembara kemasa lalu/depan...asyik punya ^_-^

    ReplyDelete
  3. wah...film lawas ni sobat ^_^....dulu nontonnya di TVRI....kalau nda salah dulu masih SMP....termasuk senang dengan jalan ceritanya.

    ReplyDelete
  4. salam super sahabat,
    tetap semangat dan sukses selalu ya
    ditunggu kunjungan baliknya :)

    ReplyDelete
  5. wah, ane malah belum prnah nonton,, ntar kalo ada d tv lagi nonton ah :)

    ReplyDelete
  6. nice article, lagi belajar nulis juga semoga bisa jadi seperti sampean hehe http://leonardfresly.blogspot.com/

    ReplyDelete

Alangkah lebih bijaksana untuk menyambung silaturahim dipersilahkan meninggalkan jejak berupa komentar,,,terimakasih..^_^