Monday 24 October 2011

E _ _ _ H,,Fill it with ART...!!

fill it with Art
mungkin judul itu mampu mewakili apa yang kurasa saat ini..
bumi yang semakin Panas..
iklim yang yang tak lagi jelas musimnya..
cuaca yang berubah-ubah tanpa bisa di prediksi..

miris memang melihat bumi kita makin lama makin rusak oleh tangan-tangan manusia yang terus menerus mengeruk sumberdaya yang ada, tanpa memperhatikan dampak yang terjadi dengan apa yang meraka lakukan..

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar)Katakanlah (Muhammad), “Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).” (Q.S. Ar Rum (30) : 41-42

Saturday 22 October 2011

Edelweis Ungu

"Eidelweis Ungu"
Pendakian Massal Lawu 24 Juni 2007
Edelweis bunga abadi, bersemayam di puncak gunung dan kesukaan para dewa. Banyak yang mengidiomkan Edelweis adalah bunga yang tak lekang oleh waktu, abadi. 

Edelweis ungu yang selama ini menjadi ciri khas Gunung Lawu, karena selama ini pula hanya di sana aku dan sohibku bisa melihat langsung dan menjadi saksi akan keberadaan Edelweis Ungu
Sebenarnya warnanya tak lalu ungu seperti warna yang kita kenal, tetapi cenderung merah muda. boleh dibilang cukup Langka, karena Edelweis selama ini berwarna putih (aku lihat di Gede-Pangrango) atau coklat muda (aku lihat di Slamet).

Dan lebih heroik lagi, Edelweis Ungu Lawu tak selalu muncul di saat Edelweis lain ada. Dan jika kita beruntung bisa melihatnya

Friday 21 October 2011

Sang Penakhluk Everest


Tenzing Norgay


Tenzing Norgay?.....apaan sih.....atau...siapa sih dia.... (fotonya sebelah kanan)
Tenzing Norgay adalah nama orang, mungkin buat kebanyakan dari kita akan mengatakan nama yang aneh.....dari negara mana nama tersebut berasal?.....
Mungkin kalian pernah membaca atau mendengar namanya...atau mungkin juga belum...bagaimana kalau aku menyebut nama Sir Edmund Hillary...ya kalau yang ini sih sering dengar atau pernah baca biografinya atau pernah mendapatkan kisah hidupnya dalam sebuah artikel atau sewaktu mengikuti seminar. apalagi buat para pendaki nama ini pasti gak asing lagi ditelinga kita.. Ya, Sir Edmund Hillary adalah orang pertama di dunia yang berhasil mencapai puncak gunung tertinggi dunia Puncak Gunung Everest (8850 mdpl). Tetapi saat ini bukan Sir Edmund Hillary yang akan kita bahas, tetapi Tenzing Norgay.
Tenzing Norgay adalah seorang penduduk asli Nepal yang bertugas sebagai pemandu bagi para pendaki gunung yang berniat untuk mendaki gunung Everest. Tenzing Norgay menjadi pemandu (orang nepal menyebutnya Sherpa) bagi Sir Edmund Hillary.
Pada tanggal 29 Mei 1953 jam 11.30, Tenzing Norgay bersama dengan Sir Edmund Hillary berhasil menaklukkan Puncak Gunung Tertinggi Everest pada ketinggian 29,028 kaki diatas permukaan laut dan menjadi orang pertama didunia
yang kemudian menjadi inspirasi dan penyemangat bagi ratusan pendaki berikutnya untuk mengikuti prestasi mereka. Pada rentang waktu tahun 1920 sampai dengan tahun 1952, tujuh tim ekspedisi yang berusaha menaklukkan Everest mengalami kegagalan.
Keberhasilan Sir Edmund Hillary pada saat itu sangat fenomenal mengingat baru berakhirnya Perang Dunia II dan menjadi semacam inspirator untuk mengembalikan kepercayaan diri bagi seluruh bangsa di dunia. Karena keberhasilannya, Sir Edmund Hillary mendapatkan gelar kebangsawanan dari Ratu Inggris yang baru saja dilantik saat itu Ratu Elizabeth II dan menjadi orang yang paling dikenal di seluruh dunia.

Friday 14 October 2011

Jejak Langkah di Puncak Slamet (part 1)

(72 hour on adventure)
29-31 Juli 2011

dengan mengucap Alhamdulillah akhirnya bisa nge posting ini juga,hehe..
Sungguh aku sama sekali tidak menyangka akhirnya bisa berangkat juga ke gunung Slamet ditengah kesibukanku menjalankan kewajiban Kuliah Kerja Profesi (KKP). Atas ajakan teman dari Azimuth (Mapala Ilmu Tanah IPB) aku pun membulatkan tekat untuk ikut pendakian ke Puncak Slamet yang notabene merupakan puncak tetinggi di Jawa tengah (3432 mdpl).

Meski beberapa kali sempat ragu untuk berangkat karena adanya kabar akan kedatangan dosen pada tanggal 30 atau 31 Juli,,tetapi tepat hari kamis (tepatnya sehari sebelum berangkat) aku mendapat informasi dari ketua kelompok bahwa dosen akan datang sekitar tanggal 2 atau 3 agustus tanpa ba-bi-bu langsung aku mengiyakan ajakan untuk naik ke tanah tertinggi di Jawa Tengah ini.

Sunday 9 October 2011

Celoteh camar di Kepulauan Seribu


1-2 Oktober 2011


Bosan naik gunung??,tentu tidak..
Ingin coba travelling ke tempat yang baru??,tentu saja iya.

Ich: pe kapan dolan maneh,ojo nggunung terus lah.
(pe kapan main lagi,jangan naik gunung terus lah)
Rp: woke,,lha truz meh nang ngendi??(terus mau kemana?)
Ich: backpackeran nang pulau seribu,,jare Salman mung entek 150rb (ke pulau seribu yok,kata salman Cuma abis 150rb)
Rp: oke kapan??
Ich: minggu depan..
Rp: berdua aja??
Ich: sementara begitu,hehe..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sahabat EPICENTRUM